jpnn.com - Azenk Ardianto sukses mengembangkan usaha jus dan keripik berbahan sayuran hidroponik yang dipercaya berkhasiat bagi kesehatan.
DILA RAHMATIKA, Madiun
BACA JUGA: Dulu Dicibir, Kini Kakinya Sampai Bengkak Layani Pelanggan
BERAGAM jenis sayuran hidroponik dalam kemasan plastik tertata rapi di meja ruang tamu Azenk Ardianto. Mulai sawi, bayam merah, kale, hingga selada.
Tak jauh dari situ tampak beberapa botol berisi cairan berwarna mencolok. Ada yang merah menyala, hijau, ada pula yang keungu-unguan.
BACA JUGA: Enak Begini, Dekat Keluarga, Jauh dari Maksiat
Azenk lantas mengambil sebuah botol. Begitu tutup botol dibuka, aroma sayur segar bercampur buah menyeruak. Saat dicicipi, rasa daun mint begitu melekat di lidah.
‘’Untuk menghilangkan rasa getir sayuran, saya tambahkan apel fuji. Jus ini tanpa tambahan gula,’’ ungkap pria 36 tahun itu.
BACA JUGA: Sutopo Purwo tetap Bikin Rilis sebelum ke Ruang Operasi
Jus sayuran hidroponik kreasi bapak dua anak itu kini tidak hanya diminati warga eks-Karesidenan Madiun. Melainkan juga sudah merambah pasar luar daerah seperti Solo, Jogjakarta, dan Malang.
Mayoritas konsumen mengenal produk Azenk melalui media sosial (medsos) seperti Instagram dan Facebook. ‘’Selain jus, saya juga membuat keripik berbahan sayuran hidroponik,’’ bebernya.
Jus sayuran hidroponik hasil olahan Azenk sementara ini hanya awet tiga hari. Karena itu, dia memilih menolak pesanan dari luar kota yang waktu pengiriman paketnya lebih dari tiga hari.
‘’Kalau ada yang ngeyel minta jus, saya kirim paket sayurannya saja. Nanti jusnya dibuat sendiri, saya kasih tutorialnya,’’ paparnya sembari menyebut juga memasarkan produknya melalui event car free day.
Setiap hari mulai pukul 07.00 Azenk keliling mengantar orderan. Rata-rata perhari 20 sampai 50 botol jus sayuran hidroponik buatannya berpindah ke tangan konsumen.
Ada yang diantar langsung ke tempat kerja maupun rumah pelanggan. ‘’Ada juga yang langganan bulanan,’’ ujarnya.
Jus sayuran hidroponik kreasi Azenk dipercaya berkhasiat bagi kesehatan. Di antaranya, memutihkan kulit maupun mengatasi penyakit tertentu.
‘’Ada juga perokok aktif yang coba berhenti merokok dengan minum ini. Efeknya, ketika mencoba merokok lagi, ada reaksi yang beda di kulitnya,’’ tutur Azenk.
Butuh waktu beberapa bulan bagi Azenk menemukan formula yang pas untuk jus sayuran hidroponiknya.
Selama itu pula warga Jalan Sarimulya, Kartoharjo, Kota Madiun,, Jatim ini kerap berkonsultasi dengan empat temannya yang berprofesi chef.
‘’Ada yang spesialis chinese food, healthy food, dan modern food. Dari mereka saya banyak belajar mengolah sayuran dan buah menjadi minuman yang menyegarkan,’’ bebernya.
Awalnya jus buatannya terlalu lembek atau terlalu cair. Setelah dicermati, kadar air sangat menentukan.
‘’Tidak boleh terlalu banyak atau sebaliknya. Sedangkan untuk sayuran yang dibutuhkan minimal 100 gram,’’ ungkap Azenk. *** (isd)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berkat Kecerdikan Indah, Nela Kembali ke Pelukan Bunda
Redaktur & Reporter : Soetomo