Jusuf Kalla Kritik Partai Politik

JAKARTA - Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla mengkritik absennya bantuan sosial dari partai politik pada para pengungsi korban banjir kiriman di DKI JakartaBencana yang terjadi saat ini dinilainya berbeda dengan bencana yang terjadi tahun lalu yang diramaikan dengan posko-posko bantuan dari partai politik.

"PMI tidak seperti partai

BACA JUGA: Sinyal BI Melanggar Makin Kuat

Ada atau tidak ada pemilu, PMI tetap memberi bantuan," katanya usai peninjauan ke posko pengungsian korban banjir di Kampung Melayu, Jakarta Timur, Sabtu (13/2)

Selama sekitar 30 menit, Jusuf Kalla sempat berkeliling ke tenda-tenda pengungsian korban banjir yang berada di gedung bekas Bioskop Nusantara bersama Wali Kota Jakarta Timur Murdhani

BACA JUGA: Barongsai Menari Bersama Ikan Pari

PMI memang telah menerjunkan lebih dari 200 sukarelawan untuk membagikan bantuan makanan dan air bersih, menangani perawatan kesehatan pengungsi, dan evakuasi pengungsiPMI juga menerjunkan mobil dapur umum, tenda kesehatan, puluhan perahu karet, tenda, selimut, tikar, susu cair, dan obat-obatan

BACA JUGA: Berdasar Evaluasi 100 Hari, Bukan Century

Kalla menyatakan, bencana banjir di Jakarta disebabkan tidak tertanganinya masalah-masalah perkotaan, seperti sampah, tata ruang kota, dan drainaseUntuk itu, mantan wakil presiden ini meminta pemerintah provinsi DKI Jakarta memperluas daerah hijau dan mempercepat penanganan drainase sungai.

Markas PMI Jakarta Timur mencatat, pengungsi korban banjir di Kampung Melayu hingga kemarin petang mencapai 1.729 jiwa yang terdiri atas 505 kepala keluargaSelain di Kampung Melayu, banjir dengan ketinggian beberapa puluh sentimeter hingga dua meter terjadi di kawasan Rawajati, Kalibata, Pengadegan, Kebon Baru, Bidaracina, Kampung Melayu, Bukit Duri, dan Jatipinggir(noe)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiga Modus Kejahatan BC