Rencana pemerintah Australia Barat melepaskan jutaan lalat buah steril tinggal selangkah lagi, menyusul dilakukan uji coba metode ini di kawasan Gascoyne. Diharapkan dalam kurun waktu 12 bulan mendatang metode ini siap diluncurkan.
BACA JUGA: Perbanyak Produksi Robot, Jepang Ingin Kembali Jadi Produsen Nomor 1 Dunia
Menteri Pertanian Australia Barat, Ken Baston, mengumumkan proyek percontohan untuk memberantas lalat buah mediteranian (medfly) di kawasan Carnarvon bulan lalu sebagai bagian dari proyek biosekuriti di negara bagian tersebut. Medfly setiap tahunnya memaksa industri perkebunan di Australia Barat merogoh kocek jutaan dolar dan serangga itu menyasar segala macam buah mulai dari jeruk, mangga dan anggur, hingga lombok, cabe hingga kayu cendana. Manajer Proyek Biosekuriti tersebut, Ernie Steiner, dari Kementerian Pertanian dan Pangan (DAFWA), mengatakan ada banyak kerja yang harus dilakukan sebelum lalat buah jantan steril bisa dilepaskan. Selama 12 bulan mereka akan memfokuskan pekerjaan pada upaya mengurangi populasi lalat buah di Carnarvon melalui metode pengelolaan berbasis luas wilayah, seperti dengan memperluas program pemberian umpan dan jebakan. "Kami bertekad nanti dalam satu hari kami bisa menangkap hingga puluhan ekor lalat buat per hari per perangkap," kata Steiner. "Saat ini kami sedang berusaha mencapai target level populasi yang telah ditentukan dan itu sangat penting menekan jumlah mereka sebelum lalat buah steril jantan dilepaskan, agar bisa memberikan kesempatan untuk mengacaukan populasi lalat buah yang ada," Populasi lalat buah ini akan diawasi melalui monitor yang dipasang pada 40 buah perangkap di kawasan carnarvon dan kawasan hortikultura lainnya. DAFWA juga berencana mempekerjakan tenaga biosekuriti lokal pada tahun 2015 menjelang musim tanam nanti. Jika program monitoring ini sudah mencapai level yang diharapkan, maka pelepasan lalat buah jantan yang sudah disterilkan akan dilakukan. Serangga itu sendiri sekarang sedang dikembang biakan di kantor DAFWA di Perth. "Dua hari sebelum mereka dewasa, kami mensterilkannya dan mengirim mereka ke area yang ditargetkan," "Lalat buah jantan steril berwarna-warni dan ketika mereka menjadi dewasa kami semprotkan warna merah muda terang atau kuning, dengan demikian nantinya kita bisa membedakan mana lalat buah steril milik kami dan mana lalat liar," katanya. "Kami juga menyemprot mereka dengan aroma jahe, yang akan membuat mereka semakin bersaing, kemudian kami akan melepaskan mereka," Steiner mengatakan, sekali lalat-lalat steril itu dilepaskan, para petani buah akan mampu mengenali perbedaan mereka diantara populasi lalat buah di kebunnya dalam jangka waktu hanya beberapa bulan saja. "Kami berencana melepaskan 5 juta lalat buah steril setiap minggu, sehingga akan mampu mencakup sekitar 1100 hektar perkebunan di Carnarvon," katanya. "Nantinya rasionya diharapkan akan sangat tinggi, mencakup 100 lalat buah steril banding 1 lalat buah liar," Dan melalui metode ini diharapkan akan ada penurunan populasi lalat liar setelah 3-4 bulan namun tidak menghabiskan sama sekali populasinya, sehingga kita bisa mengatasi kehadiran mereka selama beberapa tahun mendatang," Dengan ujicoba ini, Steiner berharap petani di Carnarvon dapat menjangkau akses pasar yang lebih luas dan meningkatkan hasil produksinya dengan mengatasi hama lalat buah.BACA ARTIKEL LAINNYA... Setelah 55 Tahun Beroperasi, Studio TV ABC Adelaide Ditutup