K Rajagopal, Arsitek Kekuatan Muda Malaysia

Tatap Peak Performa 2012, Piala AFF 2010 Bukan Target Utama

Rabu, 15 Desember 2010 – 07:17 WIB
PROYEKSI - Tim Malaysia yang didominasi pemain muda saat berlatih. Foto: AFFSuzukiCup.com.
Perhelatan Piala AFF 2010 menjadi ajang unjuk kemampuan tim-tim senior Asia TenggaraTapi Malaysia memilih turun dengan kekuatan muda

BACA JUGA: Kantongi Kelemahan Lawan, Matangkan Persiapan

Pelatih Rajagopal memegang peran kuat di balik kesuksesan Malaysia lolos ke semifinal.

SEKILAS
Rajagopal menjadi sosok minoritas jika dibandingkan dengan pelatih tim-tim peserta Piala AFF 2010
Ketika tim-tim lain tak bisa lepas dari kebutuhan pelatih Eropa, Malaysia masih pede dengan sosok Rajagopal

BACA JUGA: Legenda Barca Kecam soal Sponsor

Di antara kontestan Piala AFF 2010, Rajagopal hanya bersanding dengan pelatih Myanmar Tin Myint Aung sebagai pelatih lokal.

Bedanya, jika tim yang dipimpin Myint Aung sudah tersingkir di fase grup, tim besutan Rajagopal masih percaya diri menatap semifinal
Sekalipun lawan yang mereka hadapi adalah juara bertahan Vietnam, Rajagopal tak minder sedikit pun.

"Tak ada kata menyerah pada pemain kami

BACA JUGA: Casillas Pilih Menang, Daripada 400 Laga

Target kami mencapai final di Piala AFF selanjutnyaTim ini sebenarnya proyeksi masa depan," tutur Rajagopal ketika berbicara soal pertandingan semifinal kepada harian Malaysia, the StarDia juga gembira dengan pencapaian timnya di Piala AFF kali karena akan menjadi salah satu proses tim masa depannyaHal itu cukup masuk akal karena rata-rata usia pemain Timnas Malaysia saat ini berada pada kisaran 23 tahun.

Jauh sebelum Malaysia dihadapkan pada laga semifinal menghadapi Vietnam, mantan striker Timnas Malaysia di era 1980-1983 itu memang kerap menyebut bahwa Piala AFF 2010 bukan target utamanyaTapi bukannya tanpa targetSebab, dia seperti memprogram timnya bakal mencapai peak performance pada 2012 mendatang"Saya ingin tim ini (Malaysia) menjadi kuat di masa depan setidaknya pada 2012," ujarnya.

Pendek kata, Rajagopal memang membangun kekuatan Malaysia dari skuad mudaVisi dan misi pelatih kelahiran 1956 itu sudah terbangun lebih dari lima tahun laluTepatnya ketika dia memutuskan untuk menangani Malaysia U-20 pada 2004 lalu.

Seiring dengan karir kepelatihan di Malaysia Premier League selama 22 tahun, Rajagopal menyebut kepindahannya sebagai sebuah perjudian"Saya mengambil resiko besar, tapi saya juga pertandingan dan tantangan," ungkap Rajagopal.

Nah, setelah beberapa tahun membidangi timnas, perbaikan prestasi tim berjuluk Harimau Malaya mulai mencuri perhatianBersama Rajagopal, tim dengan kostum kebanggaan kuning-hitam itu meraih gelar juara SEA Games Laos 2009.

Di babak final, Malaysia U-23 mampu mengalahkan Thailand 2-1 dan menggenggam medali emas pertama kali sejak 20 tahun terakhirPencapaian itulah yang disebutnya kian memupuk konfidensi para pemain Malaysia di ajang internasional lainnya.

Jauh sebelum namanya dikenal sebagai pelatih Timnas Malaysia, Rajagopal banyak menekuni dunia sepak bola bersama PKNS FC, salah satu kontestan kompetisi kasta kedua MalaysiaKarirnya sebagai pemain PKNS FC selama 11 tahun (1978-1989) berlanjut di kursi pelatih selama 8 tahun (1990-1998)Kini tongkat kepelatihannya di PKNS dilanjutkan oleh mantan pelatih Deltras Sidoarjo, Abdul Rahman Ibrahim(uan)

Nama: KRajagopal
Lahir: Selangor, 10 Juli 1956
Karir Pemain:
PKNS FC                                          1978-1989
Timnas Malaysia                            1980-1983           
Karir Kepelatihan:
PKNS FC                                          1990-1998
Selangor FA                                     1999-2000
Kelantan FA                                      2001
Malaysia U-20                                  2004-2006
Harimau Muda A                              2007-2009
Malaysia U-23/Malaysia Senior    2009-sekarang

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pernikahan Tertutup Martina Hingis


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler