Kantongi Kelemahan Lawan, Matangkan Persiapan

Rabu, 15 Desember 2010 – 05:25 WIB
BERLATIH - Salah satu sesi latihan timnas yang ramai ditonton khalayak, di Senayan, Jakarta. Foto: Hendra Eka/Jawa Pos.
JAKARTA - Timnas mematangkan menghadapi dua laga semifinal melawan Filipina Kamis (16/12) dan Minggu (19/12) lusaDalam sesi latihan kemarin pagi, pelatih Alfred Riedl fokus menyiapkan timnya mengantisipasi serangan balik Filipina yang sudah terbukti berbahaya.

"Hari ini kami mematangkan latihan taktik

BACA JUGA: Legenda Barca Kecam soal Sponsor

Baik bagaimana menyerang dan bertahan karena pertandingan sudah sangat dekat," kata Riedl kepada wartawan di Lapangan C, Senayan, kemarin pagi
"Ketika menguasai bola tim harus bisa memanfaatkan kesempatan sebaik mungkin dan kami juga berlatih untuk menghadapi serangan balik Filipina yang cepat," sambung Riedl.

Saat berlaga di babak penyisihan Grup B yang dihelat di Hanoi Vietnam, gaya main The Azkals, julukan timnas Filipina sempat dikritik habis-habisan oleh pelatih Vietnam, Henrique Calisto

BACA JUGA: Casillas Pilih Menang, Daripada 400 Laga

Pelatih asal Portugal tersebut menilai Filipina bermain negatif saat mengalahkan tuan rumah Vietnam 2-0.

Saat itu, Vietnam yang didukung puluhan ribu supporter setianya bermain menyerang sejak awal dan mendominasi jalannya permainan
Tapi kokohnya pertahanan The Azkals anak buah Calisto tak mampu menjebol gawang Filipina yang dikawal oleh Neil Etheridge

BACA JUGA: Pernikahan Tertutup Martina Hingis

Filipina yang tidak diunggulkan akhirnya mencuri dua gol, yang kedua-duanya dibangun lewat skema serangan balik yang cepatDua gol Filipina dicetak C Greatwitc menit ke-38 dan Phil Younghusband ketika pertandingan memasuki menit ke-79.

Strategi serupa yang sama juga diterapkan Filipina ketika menghadapi Myanmar di partai terakhir Grup BDalam pertandingan yang berakhir dengan skor kacamata itu Myanmar yang ofensif juga tampil dominanTapi mereka nyaris kebobolan lewat serangan balik Filipina yang cepatDipastikan saat melawan Timnas Merah Putih di babak empat besar, Filipina akan bermain dengan strategi yang sama.

Nah, Alfred Riedl tidak mau tim besutannya menjadi korban permainan negatif FilipinaDalam beberapa hari terakhir tim pelatih serius menyiapkan pola seperti apa yang disiapkan untuk menjinakkan tim Kuda Hitam itu.

"Kami sudah diberitahu dan mempelajari gaya main FilipinaSaya rasa kami tahu lawan, bahkan sangat mengenalnya.Vietnam kalah dari Filipina karena Filipina sukses melakukan dua serangan balik yg menghasilkan gol," beber Alfred Riedl.

Saat Filipina melakoni laga tertakhir melawan Myanmar Rabu pekan lalu (8/12), PSSI mengirimkan ketua pemandu bakat BTN (Badan Tim Nasional) Sutan Harhara, untuk memata-matai bagaimana permainan The AzkalsMenurut Sutan, Filipina memiliki banyak pemain bagus.

"Serangan mereka juga bagusHanya saja saat pertandingan terakhir lawan Myanmar Filipina kurang beruntung dan berulangkali tendangan pemainnya membentur tiang dan mistar gawang lawanCara bertahan mereka juga cukup disiplin," kata Sutan.

Selain itu, lanjut Sutan The Azkals juga punya mental bagus"Saya kira itu karena mayoritas pemainnya sudah berpengalamanTerutama pemain keturunan yang biasa main di EropaMental mereka telah terasah dipertandingan level Eropa," jelas Sutan(ali)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Seongnam v Inter Milan: Amankan Final


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler