KA Pasuruan Padat Penumpang

Selasa, 07 September 2010 – 02:15 WIB

PASURUAN - Lebaran tinggal beberapa hari lagiKereta api (KA) yang singgah di Stasiun Kota Pasuruan dan Bangil terlihat kian padat penumpang

BACA JUGA: Harga Premium Tembus Rp 15 Ribu/liter

Kursi-kursi tunggu penumpang yang ada di dalam stasiun tak lagi kosong
Itu terjadi setiap waktu

BACA JUGA: Mencuri untuk Main Facebook

Mulai sejak pagi sampai sore hari persisnya ketika KA akan tiba
Namun puncak keramaian terjadi di pagi hari.

"Mungkin karena sekarang mendekati lebaran, makanya jadi membludak seperti ini

BACA JUGA: 12 JCH Sumenep Gagal Berangkat

Tapi untungnya sekarang jarang ada kereta yang terlambatSelama perjalanan, semuanya berjalan lancarEntah setelah lebaran nanti," ungkap Paidi, salah satu penumpang yang turun di stasiun Kota Pasuruan kemarin.

"Keramaian sudah terasa sejak H-5 laluSejak itu hampir setiap kereta yang berhenti, baik itu mau menaikkan atau menurunkan penumpang, stasiun selalu membludak pengunjungnya," ujar Sudarmo, salah satu petugas stasiun KA Pasuruan.

Menurutnya, keramaian ini biasanya terjadi sampai H+8 nanti"Semakin mendekati hari raya ketupat, stasiun semakin ramaiBiasanya sih penumpang yang banyak adalah penumpang yang ingin balik ke tempat kerjanyaDi waktu itu kan liburan sudah habis dan pekerja harus bekerja kembali," katanya.

Para tukang becak yang biasa mangkal di stasiun juga kebagian berkah"Yang numpang tidak pernah putusBagi orang seperti kami, asalkan tahu kapan waktunya kereta tiba, pastinya kami selalu mendapat penumpang," tutur Dirman salah satu tukang becak.

Di Stasiun Bangil, arus penumpang juga terlihat terlihat mengalami kenaikan sejak Sabtu (4/9)"Arus penumpang mulai meningkat sejak kemarin (Sabtu, 4/9) pagiSebelumnya, kondisi masih biasa," kata Slamet, salah satu petugas posko lebaran di Stasiun Bangil, kemarinRata-rata, lanjutnya, penumpang yang meramaikan stasiun sejak Sabtu lalu bertujuan Surabaya atau Malang.

Hal yang sama dikatakan Kapolsek Bangil AKP Suprihatin melalui Wakapolsek Iptu Guruh saat ditemui di posko pengamanan lebaran di stasiun"Saat posko pengamanan lebaran dibuka pada Jum"at (3/9) lalu, stasiun masih sepiBaru pada Sabtu lalu peningkatan penumpang mulai terlihat, dan Senin (6/9) malam mulai padat sekali" katanya.

Mudik dengan menggunakan kereta menjadi pilihan karena dianggap lebih murahAnnya, apalagi kereta dengan kelas ekonomiDari stasiun Bangil ke Malang misalnya, tarifnya hanya sekitar Rp 3.500"Saya naik kereta karena lebih murah," kata salah satu calon penumpang Hardi Waluyo, 20, asal BlitarPria dengan satu anak ini mengaku, untuk sampai ke Blitar, dirinya hanya perlu mengeluarkan duit Rp 5.500Tarif itu kata Hardi, jauh lebih ekonomis ketimbang menggunakan kendaraan transportasi darat lainnyaApalagi jika persediaan duit di dompet menipis.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Demokrat Lepas Pemudik


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler