Kaban Kumpulkan Habib di Rumah Dinas

Senin, 22 Juni 2009 – 19:17 WIB

JAKARTA - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Bulan Bintang (PBB) MS Kaban menggelar pertemuan dengan sejumlah habib di rumah dinasnya, kompleks perumahan menteri, kawasan Kuningan, Jakarta, Senin (22/6).  Dia menjelaskan, pertemuannya dengan kalangan habaib dan tokoh Umat Islam di kediaman dinas bukan kali ini saja, tetapi sudah beberapa kali, bahkan cenderung merupakan kegiatan rutinMeski dia bicara mengenai keberhasilan kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, namun dia menampik bila acara itu terkait pilpres 2009

BACA JUGA: Format Debat, Tiga Cawapres Berhadapan



"Kegiatan seperti ini sudah rutin
Jadi jangan dikait-kaitkan dengan pilpres," katanya saat bersilaturrahmi dengan Habaib se-Jabodetabek

BACA JUGA: Kaban Bela SBY-Boediono Soal Utang

Hadir dalam pertemuan tersebut antara lain Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf, Habib Husein Ali Alatas, Habib Abdurrahman al Habsyi, KH Abdul Nawawi dan KH Rosyidin Kendal, serta ratusan santri
Dalam kesempatan itu Kaban menegaskan demokrasi yang benar adalah cukup dengan menggelar satu putaran lalu pemilu sudah berhasil menentukan siapa pemenangnya

BACA JUGA: Beber Kiprah, JK Tak Langgar Etika Pemerintah

Katanya, proses pemilu yang terlalu lama dan berlarut-larut, berpotensi untuk menjadikan bangsa ini mundur

"Ini Jangan sampai terjadiKarena itu, demokrasi yang baik itu cukup menyelenggarakan pemilu satu putaran saja dan jelas siapa yang menang," kata KabanKarena dirinya pendukung pasangan capres SBY-Boediono, maka Kaban secara tegas mengungkap harapannya agar pasangan yang diusung Partai Demokrat bersama 24 koalisinya itu segera keluar sebagai pemenang dalam pemilu mendatangSelain itu, MS Kaban yang juga menteri kehutanan menjelaskan mengenai posisi Indonesia dalam pergaulan dunia"AS diperkirakan bisa lepas dari dampak krisis global tahun 2023, tetapi Indonesia bisa bertahanIni banyak dikagumi negara-negara lain," katanya.

Beberapa waktu lalu, lanjutnya, dirinya mendampingi Presiden SBY dalam kunjungan kenegaraan ke Korea Selatan"Semua negara memberi apresiasi kepada IndonesiaSaat itu, Presiden Yudhoyono menyampaikan terima kasih kepada pimpinan negara lain, termasuk kepada Presiden Korea Selatan karena membuka peluang kepada TKI untuk bekerja di negara-negara lain," katanya.

Kepada Presiden Korea Selatan, lanjut Kaban, Presiden Yudhoyono meminta agar di tengah krisis global, TKI tetap mendapat perlindungan dan jangan ada PHK"Korea Selatan merespon permintaan SBY tersebut dengan cara memberikan pelatihan kepada TKI hingga tidak terjadi PHK." (fas/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PAN Didesak Pecat Kader Pendukung JK-Win


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler