Kaban: Tak Lazim Presiden Berbalas Surat dengan Tersangka

Senin, 22 Agustus 2011 – 23:18 WIB

JAKARTA- Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), MS Kaban menilai, langkah Presiden Susilo Bambang Yudoyono (SBY) berbalas surat dengan tersangka kasus Wisma Atlet Sea Games, Palembang, M Nazaruddin dinilai tidak lazimTerlebih, hal itu diketahui masyarakat luas.

"Sangat tidak lazim jika seorang presiden berbalas surat dengan Nazaruddin yang terpublikasi luas di masyarakat," ungkap Kaban kepada sejumlah wartwan di sela-sela acara buka puasa di Jakarta, Senin (22/8).

Diakui Kaban, memang banyak surat-surat serupa yang dikirim oleh orang-orang yang sedang menghadapi masalah hukum, tapi tidak terpublikasi seperti yang terjadi pada Nazaruddin

BACA JUGA: Mudik, Perempuan dan Anak Jangan Naik Motor

" Jadi, ketika hal ini diketahui masyarakat luas kan muncul berbagai persepsi yang justru tidak baik terhadap Presiden," ujar mantan Menteri Kehutanan itu.

Namun terlepas dari semua itu, lanjut Kaban, KPK yang masih dipercaya masyarakat harus betul-betul independen tanpa terpengaruh dan mau diintervensi oleh siapa pun termasuk dari partai penguasa saat ini yakni Demokrat
Bahkan KPK diharapkan tidak hanya memproses mantan Bendahara Umum Partai Demokrat itu saja, tapi semua yang terindikasi terlibat dalam kasus tersebut.

"KPK sebagai penegak hukum yang independen, memiliki kredibilitas dan masih dipercayai masyarakat tak perlu merasa ada jasa atau hutang budi dalam menangani kasus tersebut.Jadi saya  minta tak ada yang ditutupi di sini, karena yang dikorupsi ini adalah uang negara dan rakyat

BACA JUGA: Surat Balasan SBY Dinilai Skenario Kaburkan Kasus Nazar

Salah atau benar, nanti biar pengadilan yang menjawabnya," tegasnya
(yud/jpnn)

BACA JUGA: Kuasa Hukum Nazar Bingung

BACA ARTIKEL LAINNYA... Amien Tuding di KPK Banyak Manusia Busuk


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler