Kaban Tegaskan Tak Terima Duit TAA

Senin, 20 Oktober 2008 – 16:02 WIB
MS Kaban diserbu wartawan ketika keluar dari ruang pemeriksaan KPK. Foto : Agus Srimudin/JPNN
JAKARTA - Menteri Kehutanan (Menhut) MS Kaban menegaskan bahwa lembaganya di Departemen Kehutanan tak ikut kecipratan  uang suap atas pelepasan hutan lindung Tanjung Api Api (TAA), dari pengusaha asal Sumatera SelatanKendati ada kasus yang membelit sejumlah anggota Komisi IV DPR-RI seperti Sarjan Taher dan Yusuf Emir Faishal, juga kontraktor dari PT Chandratex Indo Artha, Chandr Antonio Tan

BACA JUGA: FPKS Juga Akui Terima Suap



Kabanmenegaskan keterlibatan dirinya karena ikut bertanggung jawab sebagai Menteri Kehutanan
"Saya tak ikut menikmati (uang suap itu)

BACA JUGA: PIM-Petronas Barter LNG-Urea

Saya ikut bertanggung jawab sebagai menteri
Tapi semuanya berjalan sesuai prosedur," tegas Kaban kepada wartawan di KPK, ketika dia keluar dari ruang penyidikan, Senin sore (20/10).

Kaban yang diperiksa sekitar 5 jam dari pukul 10.0 WIb hingga pukul 15.0 WIb tersebut menegaskan bahwa dirinya mengeluarkan izin karena ada rekomendasi dari DPR

BACA JUGA: Astro Hentikan Siaran

"Saya keluarkan surat izin untuk pelepasan hutan lindung TAA karena ada rekomendasi DPR," cetusnya.

Kaban mengaku siap untuk dimintai keterangan sebanyak-banyaknya oleh KPK terkait kasus suap lebih dari Rp5 miliar yang mengalir ke wakil rakyat di Senayan tersebut"Saya sudah memberiklan keterangan, tadi saja pertanyannya banyak banget," pungkasnya.

Untuk itu, kata dia, semua persoalan TAA, diserahkan kepada KPK"Saya serahkan semuanya kepada KPKPada prinsipnya Departemen Kehutanan melaksanakan itu sesuai dengan prosedur yang ada," pungkasnya.

MS Kaban pulang sekitar pukul 15.15 WIb menggunakan mobil dinasnya, sedan Toyota Camry bernomor polisi RI 25"Saya dimintai keterangan untuk saksi Tanjung Api Api," bebernya.(gus/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Peti Rugikan Negara Rp. 10 T per Tahun


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler