jpnn.com, AROSUKA - Jalan lintas nasional yang sempat terputus selama seminggu karena longsor di Nagari Aie Dingin, Kecamatan Lembah Gumanti, Solok, Sumbar, sudah dapat dilalui meskipun kondisi masih darurat.
"Jalan sudah mulai bisa dilalui kendaraan sejak kemarin (25/4), tapi masih belum lancar melalui jalan darurat. Sekarang Dinas PU Provinsi sedang membuat jembatan, dalam proses pembuatan bronjong," kata Camat Lembah Gumanti, Zaitul Ikhlas di Lembah Gumanti, Minggu.
BACA JUGA: Usai Cekcok dengan Istri, Sang Suami Malah Melakukan Perbuatan Terlarang di Rumah
Ia berharap cuaca tidak hujan, sehingga pengerjaan jembatan darurat dan jalan yang terban dapat cepat selesai dan dilewati normal seperti biasanya.
Sebelumnya, pembersihan longsor yang terjadi di Nagari Aie Dingin, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok yang memutus akses jalan lintas Solok-Muaro Labuh (Solok Selatan) diperkirakan membutuhkan waktu lima hingga tujuh hari.
BACA JUGA: Jalan Lintas Riau-Sumbar Sudah Kembali Normal
"Menurut teknis Dinas PU Propinsi. Pembersihan material longsor diperkirakan mencapai lima hingga tujuh hari," kata Camat Lembah Gumanti, Zaitul Ikhlas di Lembah Gumanti, Minggu (19/4).
Hal tersebut dikarenakan tak hanya menutup akses jalan saja, namun longsor juga membuat badan jalan ikut terban.
BACA JUGA: Sopir Truk yang Terjun Bebas ke Jurang Belum Ditemukan
Menurutnya, longsor sepanjang 25 meter tersebut tidak hanya menutup jalan utama Solok-Muara Labuh, namun material longsor juga menyeret dua unit rumah penduduk.
BACA JUGA: Bikin Status Hoaks COVID-19, Pemilik Gerai HP Langsung Dijemput Polisi, nih Lihat
Pada Selasa (21/4), Dinas PU provinsi akan membangun jembatan darurat untuk jalan yang longsor di Nagari Aie Dingin, Kecamatan Lembah Gumanti, untuk alternatif sementara jalan lintas Solok-Solsel.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budi