Kabar Baik, Seluruh Wilayah di Jatim Sudah Masuk PPKM Level 1, Khofifah Bilang Begini

Kamis, 09 Juni 2022 – 21:01 WIB
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di sela-sela kunjungan kerja di Kabupaten Situbondo, Kamis (9/6). Foto: Humas Pemprov Jatim

jpnn.com, SITUBONDO - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menjelaskan kondisi pandemi Covid-19 di Jatim.

"Seluruh kabupaten atau kota di Jatim masuk status PPKM level 1. Hal ini sesuai dengan Inmendagri Nomor 29 Tahun 2022 yang berlaku pada 7 Juni-4 Juli 2022," ujarnya.

BACA JUGA: Simak, Begini Cara Khofifah Stabilkan Harga Cabai yang Melonjak di Jatim

Khofifah mengapresiasi kinerja SDM di lingkungan kesehatan Jatim atas kontribusi luar biasa di masa pandemi covid-19. 

"Terima kasih kepada semua jajaran Forkopimda serta seluruh masyarakat dan semua elemen strategis di Jawa Timur," ujarnya.

BACA JUGA: Khofifah Bersama Maruf Amin Lepas Keberangkatan 449 Jemaah Haji Asal Jatim

Berdasarkan data dari Inmendagri yang terbit 7 Juni, asesmen PPKM di Jatim seluruh kabupaten/kota masuk level 1.

Hal ini dikatakan Khofifah di sela-sela kunjungan kerja di Kabupaten Situbondo, Kamis (9/6).

BACA JUGA: Proses PPDB SMA/SMK di Jatim Dimulai Hari Ini, Khofifah Sebut Ada Kuota Khusus

"Secara khusus, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada SDM lingkungan kesehatan karena ini berkat kerja sama dan kerja keras yang luar biasa dari semua elemen strategis di Jawa Timur," imbuhnya.

Khofifah menyebutkan, selama dua tahun diterpa pandemi, para garda terdepan sudah teruji menangani kondisi darurat.

"Banyak hal yang bisa dijadikan referensi bagaimana penanganan Covid-19 ini dibangun di atas kerja keras, profesionalisme, dan sinergi yang luar biasa. Insya Allah, kinerja baik seperti ini bisa diadaptasi siapa pun," ungkap Khofifah.

Mantan menteri sosial itu berpesan kepada SDM di lingkungan kesehatan, baik Persi, IDI, PPNI, IBI, dinas Kesehatan seluruh kabupaten/kota, maupun tenaga di fasilitas kesehatan lain, agar terus menguatkan esensi profesi masing-masing.

"Tugas kita semua, terlebih para nakes, adalah bagaimana kita menyembuhkan dunia. Hakikatnya kita tidak hanya berusaha membantu satu atau dua orang, tapi seluruh masyarakat dunia," imbuhnya.

Dia juga mengingatkan agar semangat ini terus dijaga. Terutama koordinasi, kolaborasi, dan sinergi harus terbangun baik dalam kondisi apa pun di masa depan.

"Saya berharap semua pihak bisa membangun komunikasi, sinergi, dan koordinasi untuk memberikan layanan kesehatan terbaik bagi seluruh warga di Indonesia," tandasnya.

Sebagai informasi, Inmendagri Nomor 29 Tahun 2022 tersebut berlaku pada 7 Juni-4 Juli 2022.

Fasilitas umum, ruang publik, dan kegiatan masyarakat sudah dapat berjalan 100 persen.

Meski begitu, ada beberapa peraturan yang memang harus dipatuhi demi menyesuaikan new normal pascapandemi.

Di antaranya, sekolah pertemuan tatap muka (PTM) dan penonton pada pertandingan olahraga hanya boleh 100 persen jika mereka sudah divaksin penuh.

Selain itu, masyarakat sudah bisa makan di tempat makan secara langsung. Dengan catatan, restoran, mal, dan tempat sejenis buka hingga 22.00. Tempat-tempat yang hanya buka pada malam hari diizinkan buka dari pukul 18.00 hingga 02.00.

Sementara itu, berdasarkan data nasional situasi Covid-19 di Jawa Timur per 8 Juni 2022, terdapat penambahan terkonfirmasi positif sebanyak 34 kasus.

Kasus aktif sebanyak 161 orang atau 0,03% persen dari total kasus terkonfirmasi positif 576.541 kasus.

Mereka yang sembuh bertambah 26 orang. Jumlah pasien yang sembuh menjadi 544.735 orang atau 94,48 persen dari total terkonfirmasi positif.

Untuk vaksinasi, berdasarkan dashboard Kemenkes/KCPEN, per 8 Juni 2022, dosis pertama telah mencapai 29.804.560 orang atau 93,65 persen dari total sasaran 31.826.206 orang.

Sementara itu, dosis kedua telah mencapai 25.426.944 atau 79,89 persen. Dosis ketiga atau booster terhitung 6.011.238 peserta atau 18,89 persen dari total target. (adv/jpnn)


Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler