jpnn.com - JAKARTA - Warga pelosok Nusa Tenggara Timur (NTT) sekarang tidak perlu repot harus mendatangi satuan penyelenggara administrasi SIM (satpas) yang ada di kota besar seperti Kupang.
Sebab, Kakorlantas Polri dan Polda NTT sudah menyiapkan kapal yang dinamakan Satpas Apung.
BACA JUGA: Menteri Yasonna Sukses Bikin Internal PPP Panas Lagi
Kapal tersebut diresmikan oleh Kakorlantas Polri Irjen Agung Budi Maryoto di Pelabuhan Bolok, Kupang, NTT, Kamis (20/10).
Kapal ini nantinya akan memobilisasi pemohon SIM yang ada di pulau-pulau NTT.
BACA JUGA: Sering Menghindar, KPK Akhirnya Jemput Paksa PNS Setda Sultra
"Satpas Apung melayani penerbitan SIM sangat dibutuhkan masyarakat mengingat NTT memiliki 1.932 pulau dan 42 pulau berpenghuni. Satpas Apung sangat dibutuhkan masyarakat kita. Jangan sampai bagi mereka yang memiliki niat baik untuk memperpanjang SIM mengalami kesulitan harus menyeberang pulau dari pelabuhan melanjutkan perjalanan dengan kendaraan umum," kata Agung dalam siaran persnya.
Agung melanjutkan bahwa selain kapal ini, Polda NTT juga sedang mengembangkan sejumlah program dalam pelayanan pembuatan SIM.
BACA JUGA: Ssst, Ada PNS Bandel Dijemput Paksa KPK
Dia memastikan bahwa program ini akan diluncurkan dalam waktu dekat.
Salah satu programnya ialah memudahkan masyarakat memperpanjang SIM dengan menggunakan mesin electronic data capture (EDC), ATM, atau mobile banking.
"Selain itu proses perpanjangan SIM bisa bersinergi dengan Binmas dalam melayani masyarakat. Begitu pula satuan polisi air sehingga mempercepat trust building dari masyarakat sekaligus menjaga NKRI. Ini semua mengusung program Kapolri mengenai polisi profesional, modern, dan tepercaya," imbuh Agung.
Dalam kesempatan ini Korlantas Polri menerima rekor MURI sebagai predikat Pelayanan Penerbitan SIM Laut pertama di dunia.
Tak kalah, Kapolda NTT Brigjen E Widyo Sunaryo juga menerima rekor MURI atas penyelenggaraan pelayanan SIM pertama di atas kapal.
Agung dalam kunjungannya juga meresmikan Regional Traffic Management Center (RTMC) di
Polda NTT guna memonitoring dan mengevaluasi kejahatan serta kecelakaan di lalu lintas.
RTMC ini, Polda NTT memiliki data base rekam kejahatan warga di wilayah hukumnya.
"Pelayanan SIM dan pelepasan Satpas Apung Polda NTT, pelayanan samsat keliling, dan launching RTMC secara resmi, saya nyatakan beroperasi. Semua fasilitas ini, siap melayani masyarakat," tandas Agung. (Mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Si Doel Minta Warga Tangerang Tak Trauma
Redaktur : Tim Redaksi