jpnn.com - MEDAN-Sebagian Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) resah diterpa beredarnya kabar tidak adanya paket lebaran tahun ini.
Sejumlah PNS yang ditemui wartawan di lobby Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro No.30 Medan, Senin (29/07) siang, mengaku sangat mengharapkan paket lebaran tahun ini tidak dihapuskan.
BACA JUGA: DKPP Putuskan Dugaan Pelanggaran Kode Etik KPU Jatim Rabu
“Isunya paket lebaran tahun ini akan ditiadaKan. Kalau benar itu, maka inilah tahun pertama PNS di Pemprov Sumut tidak menerima paket lebaran,” ucap EHH , PNS di Biro Umum Pemprov Sumut.
Tahun-tahun sebelumnya, paket lebaran yang berisi tepung dua kilogram, gula dua kilogram, susu kental tiga kaleng, satu bungkus kopi kemasan 500 gram, roti kaleng ukuran sedang, bubuk teh, dan sirup enam botol, diakui EHH sangat membantu PNS dalam menyambut lebaran.
BACA JUGA: Jalan ke Kualanamu Macet Bukan Karena Penumpang
“Apalagi dengan kondisi kenaikan harga BBM saat ini. Maka paket lebaran itu sudah jelas sangat membantu. Tapi kalau ditiadakan, wah…kelewatanlah para pemimpin di Kantor Gubsu ini,” keluhnya.
Sekretaris Daerah Pemprov Sumut, Nurdin Lubis SH MM yang dikonfirmasi hal ini sedang tidak berada di tempat. Bahkan handphone Nurdin yang coba dihubungi via Short Message Services (SMS) juga tidak aktif.
BACA JUGA: Alasan Airport Tax Kuala Namu Mahal
Sementara, info yang dirangkum dikantor gubsu menyebutkan pengadaan paket lebaran tahun ini sudah dialihkan dari Biro Umum ke Biro Kepegawaian Daerah (BKD) Pemprov Sumut.
Sayangnya, ihwal peralihan pengadaan paket lebaran ini tak bisa dikonfirmasi kepada dua pimpinan di kedua biro itu. Pasalnya, Hj Nurlela SH (Kabiro Umum) dan Pandapotan SH (Kepala BKD) sedang melaksanakan umroh bersama rombongan Gubsu H Gatot Pujo Nugroho ST MSi.(kl/smg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Warga Malaysia Dibuang ke Jurang
Redaktur : Tim Redaksi