jpnn.com, JAKARTA - Kabar kurang sedap bagi dunia balap dan modifikasi. Perusahaan Jerman yang bertanggung jawab atas merek jok terbaik, Recaro, telah mengajukan pailit alias bangkrut.
Divisi otomotif telah dipisahkan dari Grup Recaro beberapa tahun yang lalu, dan telah berada di tangan perusahaan investasi, Raven Acquisitions, sejak 2020.
BACA JUGA: Tesla Ajukan Paten Jok Mobil Berteknologi Canggih
Itu berarti bahwa bisnis Recaro lain yang bertanggung jawab untuk membuat kursi kereta api, pesawat, dan game tidak terpengaruh oleh masalah di perusahaan yang memasok jok bucket ke merek-merek seperti BMW pada mobil M, atau Ford, untuk digunakan di S650 Mustang.
Namun, 215 pekerja di bisnis otomotif sangat terpengaruh oleh berita kebangkrutan tersebut, dan tampaknya tidak menyadari bahwa itu akan segera terjadi.
BACA JUGA: Setelah Mengumumkan Bangkrut, Fisker Recall Belasan Ribu Ocean EV
Para pekerja tersebut diwakili oleh serikat pekerja IG Metall Jerman, yang mengatakan bahwa manajemen Recaro hanya memberikan sedikit informasi terbaru.
Para pekerja di pabrik Kircheim, Jerman, sangat tidak senang, setelah kenaikan gaji dan tunjangan dalam beberapa tahun terakhir tidak diberikan dalam rangka menjaga kesehatan perusahaan.
BACA JUGA: Terlilit Utang, Fisker Bangkrut
Para pembuat mobil yang mengandalkan Recaro juga akan panik dengan berita itu, karena tidak ada pemasok alternatif yang bisa didatangkan untuk menggantikan Recaro dalam waktu singkat.
Ada banyak perusahaan lain yang membuat jok sport, tetapi perlu waktu bagi produsen mobil untuk menguji coba jok baru dan bagi perakit jok untuk menyortir logistik produksi.
Hingga hal itu terjadi, atau Recaro bangkit kembali, banyak mobil performa yang hanya bisa tersedia dengan kursi sport.
Recaro lahir pada 1906 ketika Wilhelm Reutter mulai membangun bodi dan interior mobil, kemudian berganti nama menjadi Reutter Karosserie dan kemudian dibeli oleh salah satu pelanggannya, Porsche.
Porsche memisahkan divisi bodi dan interior mobil, mempertahankan bagian bodywork untuk dirinya sendiri, sementara sisanya menjadi Recaro dan mulai membuat kursi olahraga untuk Porsche dan komunitas aftermarket.
Recaro kemudian mulai membuat kursi pesawat pada awal 1970-an dan pada akhir tahun 90-an, perusahaan ini dipecah menjadi beberapa perusahaan terpisah. (carscoops/ant/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Meta Facebook Tutup Layanan Dompet Digital Kripto, Bangkrut?
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha