Kabar dari Amerika Bikin Kurs Rupiah Morat-Marit, Aduh

Jumat, 27 Januari 2023 – 16:49 WIB
Kurs rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Jumat sore melemah seiring rilis laporan Departemen Tenaga Kerja AS. Ilustrasi/foto: dokumentasi JPNN.com/Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Jumat sore melemah seiring rilis laporan Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat (AS) yang mengklaim pengangguran turun.

Kurs rupiah ditutup turun 38 poin atau 0,25 persen ke posisi Rp 14.986 per USD dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya yang Rp 14.948 per USD.

BACA JUGA: Terpengaruh Ekonomi AS, Kurs Rupiah Hari Ini Meroket

"Penguatan indeks USD karena data ekonomi AS yang mendukung kinerja dolar saat ini muncul dari laporan Departemen Tenaga Kerja AS," kata Analis Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) Amru Syifa di Jakarta.

Laporan Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan klaim awal untuk tunjangan pengangguran negara bagian turun 6.000 menjadi 186 ribu yang disesuaikan secara musiman untuk pekan yang berakhir 21 Januari 2023, level terendah sejak April 2022.

BACA JUGA: 3 Usul Grant Thornton Indonesia untuk Membantu Pemerintah Perkuat Kurs Rupiah

Jumlah orang yang menerima tunjangan setelah minggu pertama bantuan meningkat 20 ribu menjadi 1,675 juta untuk pekan yang berakhir 14 Januari 2023.

Perusahaan di luar industri teknologi serta sektor sensitif suku bunga seperti perumahan dan keuangan menimbun pekerja setelah kesulitan mencari tenaga kerja selama pandemi yang menimbulkan kekhawatiran resesi.

BACA JUGA: Kurs Rupiah Hari Ini Menggeliat, tetapi Tekanan Masih Kuat

Menurut Amru, sinyal menjelang pertemuan bank sentral AS, The Fed, yang diselenggarakan pada pekan depan turut menjadi sentimen penggerak rupiah.

The Fed diperkirakan hanya menaikkan tingkat suku bunga sebesar 25 basis poin (bps).

USD naik terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), setelah data menunjukkan ekonomi Amerika Serikat mempertahankan laju pertumbuhan yang kuat pada kuartal keempat, mendukung kasus The Fed untuk mempertahankan sikap hawkish-nya lebih lama.

Produk Domestik Bruto (PDB) AS meningkat pada tingkat tahunan 2,9 persen pada kuartal terakhir, lebih tinggi dari ekspektasi 2,6 persen. Perekonomian tumbuh pada kecepatan 3,2 persen pada kuartal ketiga.

Data menunjukkan ekonomi terus memperlihatkan ketahanan dalam menghadapi pengetatan moneter yang cepat sejauh ini yang disampaikan oleh The Fed.

Di sisi lain, rupiah juga dipengaruhi oleh faktor itu dari sisi domestik.

Amru mengatakan rupiah ditopang dengan aliran masuk modal asing ke pasar keuangan dalam negeri.

Aliran modal asing masuk tercatat sebesar Rp 14,8 triliun pada periode 16-19 Januari 2023 yang mayoritas masuk ke pasar Surat Berharga Negara (SBN). Sejak 1-19 Januari 2023 aliran modal asing masuk dilaporkan sebesar Rp 36,33 triliun.

Rupiah pada pagi hari dibuka melemah ke posisi Rp 14.970 per USD. Sepanjang hari rupiah bergerak di kisaran Rp 14.964 per USD hingga Rp 14.996 per USD.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
kurs rupiah   Amerika   rupiah   resesi   Ekonomi  

Terpopuler