jpnn.com, BANJARMASIN - Nahas menghampiri Arisandi alias Sandi. Dia meninggal mengenaskan, Jumat (28/7).
Tubuh warga Kampung Baru, RT 17, Banjarmasin Selatan itu tertindih tembok.
BACA JUGA: Mangga Membawa Petaka, Leher Ditikam Senjata Tajam
Meski sempat mendapat perawata medis, Sandi tak tertolong lagi.
Peristiwa yang menimpa buruh bangunan ini terjadi di Laboratorium Prodia di
BACA JUGA: Bunyi Keras Dikira Material, Ternyata Buruh Jatuh dari Lantai 7
Jalan A Yani Km 3,5, nomor 131/133, Kelurahan Kebun Bunga, Banjarmasin Timur.
Tidak ada yang mengetahui kronologis meninggalnya Sandi.
BACA JUGA: Gantung Diri di Indekos, Mahasiswa UIN Tinggalkan Tulisan Misterius
“Saya waktu itu berada di atas dan mendengar ribut di lantai bawah langsung turun. Begitu turun, karyawan dan tukang sudah banyak mengangkat tembok ternyata di bawahnya korban,” kisah Sahril, salah satu saksi mata.
Dia menambahkan, Sandi langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara.
“Waktu diangkat dari timpaan tembok korban masih bernapas dan sampai RS denyut nadinya hilang. Waktu itu, dia menjebol kamar mandi yang direnovasi. Kemungkinan temboknya ambrol dan langsung menindih. Kaki kanannya koyak dimungkinkan patah dan kepalanya mengalami pendarahan,” imbuh Sahril.
Menurut dia, bangunan Prodia dalam proses renovasi. Sandi bekerja sejak Ramadan lalu.
“Banyak buruhnya, tapi saat itu dia dapat tugas membongkar kamar mandi,” ujarnya.
Terpisah, Kapolresta Banjarmasin Kompol Anjar Wicaksana mengatakan, pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk pemborong.
“Untuk pemborong dikerjakan oleh CV PAIR, itu yang nanti akan kami periksa,” tegas Anjar. (lan)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BPOM Gagalkan Peredaran 200 Ribu Pil Zenith
Redaktur & Reporter : Ragil