jpnn.com, BOGOR - Pengusaha sekaligus pendiri Matahari Dept Store Hari Darmawan ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Sabtu (10/3) pagi sekitar pukul 06.30 waktu Indonesia barat (WIB). Jenazah tokoh kelahiran 27 Mei 1940 itu ditemukan di Kali Ciliwung, Cisarua, Kabupaten Bogor.
Sebelumnya, pemilik Taman Wisata Matahari itu dikabarkan hilang pada Jumat (9/3) sekitar pukul 21.30 WIB. Namun, Hari ditemukan sudah dalam kondisi tak bernyawa pagi tadi oleh tim SAR Rafting Taman Wisata Matahari.
BACA JUGA: Akhir 2017, Matahari Department Store Miliki 155 Gerai
Sebelumnya tim SAR Rafting Taman Wisata Matahari menggunakan perahu karet menyusuri lokasi Hari terlihat terakhir kali. Yakni di antara Lokawiratama, Desa Leuwimalang dan Al Ikhlas, Desa Jogjogan.
"Telah ditemukan jenazah Bapak Hari Darmawan di Kali Ciliwung dengan jarak sekitar seratus meter dari lokasi diduga hilangnya korban," ujar Kapolres Bogor AKBP Andi M Dicky Pastika seperti diberitakan JawaPos.com, Sabtu (10/3).
BACA JUGA: Industri Ritel Modern Lesu, Matahari Tambah Gerai Baru
Dicky menjelaskan, ada anggota tim SAR bernama Deni Sudiana yang bersama empat temannya menemukan Hari. "Dirinya (Deni) melihat sesosok orang dalam keadaan tengkurap dan tersangkut batu kali," kata Dicky.
Selanjutnya, jenazah Hari dibawa ke rumahnya di Taman Wisata Matahari, Desa Cilember, Kecamatan Cisarua, Bogor. "Selanjutnya untuk kepentingan medis, jenazah dibawa ke RSUD Ciawi untuk di-visum et repertum," jelas Dicky.
BACA JUGA: Perluas Pasar, Matahari Gandeng Walt Disney
Sebelum ditemukan tewas, Hari diketahui ingin melihat vilanya yang ada di dekat sungai. "Namun setelah stafnya pergi mengambil minum dan kembali, tiba-tiba Bapak Hari Darmawan sudah tidak ada," pungkas Dicky.(dna/ce1/JPC)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Industri Ritel Lesu, Pindah Lokasi Jadi Solusi
Redaktur : Tim Redaksi