Kabar Duka, Mantan Terpidana di Kasus Munir Meninggal Dunia

Sabtu, 17 Oktober 2020 – 19:48 WIB
Terpidana kasus pembunuhan aktivis HAM Munir Said Thalib yakni Pollycarpus Budihari Priyanto. Foto: JPG

jpnn.com, JAKARTA - Kabar duka datang dari Partai Berkarya. Seorang politikusnya Pollycarpus Budihari Priyanto dinyatakan meninggal dunia pada 14.52 WIB pada Sabtu (17/10) ini.

Kabar meninggalnya Pollycarpus ini dikonfirmasi oleh mantan kuasa hukumnya yakni Wirawan Adnan, saat dihubungi awak media, Sabtu. 

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Siswa SMKN Nikahi 2 Wanita, Kapolri Siap Sikat Semua yang Terlibat, Gatot Cs Diminta Siap-siap

Wirawan sendiri mendapatkan kabar Pollycarpus meninggal dunia setelah mendengar langsung pernyataan Josphina Hera. Diketahui, Hera ialah istri dari Pollycarpus. 

"Ya, meninggal. Kabar meninggalnya dari istrinya, Mbak Hera yang mengabarkan jam 14.52," ujar Wirawan kepada awak media, Sabtu (17/10).

BACA JUGA: Pollycarpus Bebas, Kapolri Minta Cari Novum Kasus Munir

Mengacu informasi Hera, Wirawan mengatakan, Pollycarpus meninggal dunia akibat terjangkiti Covid-19. Pollycarpus meninggal setelah menjalani perawatan di Rumat Sakit Pusat Pertamina (RSPP).

"Meninggal dunia karena Covid-19. Itu saja konfirmasinya," katanya.

BACA JUGA: Menkumham Ogah Cabut Pembebasan Bersyarat Pollycarpus

Sekadar informasi, 2005 silam dalam sidang pembunuhan pegiat HAM Munir Said Thalib?, Pollycarpus resmi divonis 14 tahun penjara oleh majelis hakim.

Pollycarpus yang kala itu menjadi pilot maskapai penerbangan Garuda Indonesia terbukti menuangkan racun arsenik ke jus jeruk milik Munir.

Setelah itu, Munir dinyatakan meninggal dalam perjalanan ke Amsterdam pada 7 September 2004 silam.

Pada 2014 silam secara resmi Pollycarpus menghirup udara bebas dari Lapas Sukamiskin. Pollycarpus sudah menjalani masa penahanannya selama 8 tahun 11 bulan, sejak dibacakan vonis pada 20 Desember 2005. (ast/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler