Kabar Gembira Bagi Travelista, Susi Air Buka Rute ke Maratua

Jumat, 16 Juni 2017 – 15:19 WIB
TERBANG PERDANA: Maskapai Susi Air mulai terbang perdana siang kemarin (12/6). Selanjutnya dijadwalkan setiap Rabu dengan rute Tarakan-Maratua-Tanjung Redeb dan sebaliknya. Foto: Berau Post/JPNN

jpnn.com - Ini kabar gembira bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan Pulau Maratua, Berau, Kalimantan Timur (Kaltim).

Saat ini, wisatawan bisa menggunakan jalur udara karena Susi Air sudah membuka rute Kalimarau-Maratua.

BACA JUGA: Susi Air Buka Rute ke Maratua, Wings Air Segera Menyusul

Maskapai milik Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti itu resmi terbang perdana pada Senin (12/6) lalu.

Awalnya, Susi Air akan terbang perdana pada Rabu (7/6) lalu. Namun, manajemen akhirnya memilih menunda hingga Senin (12/6).

BACA JUGA: Pasukan Bersenjata Dikirim ke Pulau Maratua, Ada Penembak Jitu

Susi Air mengangkut sembilan penumpang dalam penerbangan perdana itu.

Setelah ini, Susi Air akan melayani penerbangan rute Tarakan-Maratua-Tanjung Redeb setiap Rabu.

BACA JUGA: Sereeeemm... Banyak Nisan di Kantor Gubernur

Penerbangan dari Tanjung Redeb akan dilakukan pada pukul 09:40 wita.

Dari Bandara Juwata, Tarakan penerbangan dijadwalkan pukul 08:00 Wita dan tiba di Maratua pukul 08:30 Wita.

Selanjutnya, penerbangan dari Maratua pukul 09:00 Wita dan tiba di Kalimarau pukul 09.40 Wita.

Sedangkan penerbangan dari Kalimarau pukul 09:50 Wita dan tiba di Maratua pukul 10:30 Wita.

Tiket yang dijual juga cukup terjangkau, yakni Rp 275 ribu untuk sekali perjalanan.

“Penerbangan lanjut ke Tarakan pukul 10:40 Wita dan tiba di Tarakan sekitar pukul 11:30 Wita. Jadi, pesawat RON di Tarakan,” ujar Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kalimarau Bambang Hartato.

Menurut Bambang, penambahan frekuensi penerbangan masih sangat terbuka.

“Ke depan bisa selang-seling dua kali dalam seminggu. Frekuensi kemungkinan akan bertambah untuk mendukung pelaksanaan Festival Maratua Jazz yang direncanakan September atau Oktober nanti,” jelas Bambang.

Menurut Bambang, akses ke Maratua akan makin gampang karena Wing Air juga berencana membuka rute ke sana. Namun, Wings Air akan terbang ke Maratua setiap akhir pekan.

“Rencana tanggal 15 Juli juga ada Wings Air dengan rute penerbangan Balikpapan-Maratua,” kata Bambang.

Sementara itu, District Manager Susi Air Tarakan Daniel mengatakan, penundaan terjadi karena pihaknya harus memprogram ulang operasional.

“Untuk sementara ini hanya seminggu sekali. Bulan depan akan kami tingkatkan dua kali dalam seminggu. Namun, sifatnya situasional, bergantung jumlah penumpangnya,” ujar Daniel.

Di sisi lain, Wakil Bupati Berau Agus Tantomo menyambut baik penerbangan reguler ke Pulau Maratua.

Sebab, kemudahan akses akan membuat travelista berbondong-bondong ke Maratua.

Selama ini, Maratua memang sudah menjadi salah satu destinasi wajib bagi travelista yang pelesiran ke Kalimantan Timur.

Keindahan Maratua tak kalah dengan pesona yang dimiliki Pulau Derawan. Ketika menginjakkan kaki di Maratua, travelista akan disuguhi pantai dengan  air biru yang sangat jernih.

Selain itu, resor-resor yang ada di Maratua juga mampu memanjakan para wisatawan.

Banyak travelista yang menyebut bangunan resor di Maratua mirip dengan Maladewa.

“Penerbangan reguler tersebut akan mendukung pengembangan pariwisata bahari Kabupaten Berau. Aksesibilitas menjadi salah satu kendala dalam pengembangan pariwisata. Selain memberikan pelayanan kepada masyarakat setempat, penerbangan tersebut juga menunjang pariwisata,” kata Agus.

Menpar Arief Yahya mengucapkan selamat atas pembukaan rute baru ke Pulau Maratua itu.

Destinasi wisata bahari yang biasa dipakatkan dengan Derawan, Kakaban, Maratua, yang menjadi andalan Kaltim itu. "Terima kasih Susi Air," ucap Arief.

Menurut Arief Yahya, kunci membangun destinasi wisata ada 3A, atraksi, akses dan amenitas.

Khusus atraksi, tidak ada yang perlu diragukan, Kepulauan Derawan itu memiliki wisata bawah laut yang world class. Banyak keindahan bawah laut yang bisa dipromosikan dari kepulauan yang keren itu.

"Tinggal dua hal yang menjadi critical success factor, yakni akses dan amenitas. Hadirnya Susi Air itu menambah kuat aksesibilitas di kepulauan," kata Arief. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Harap Waspada, Banjir Bisa Menerjang Kapan Saja


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler