Kabar Gembira dari BKN untuk Guru Lulus PG di Kabupaten Brebes, Alhamdulillah

Kamis, 10 November 2022 – 15:32 WIB
Deputi Sistem Informasi Kepegawaian BKN Suharmen. Foto tangkapan layar

jpnn.com - JAKARTA - Para guru lulus PG di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, bisa bernapas lega setelah Badan Kepegawaian Negara (BKN) meng-input kembali formasi PPPK guru tahun 2022 untuk daerah yang terkenal sebagai sentra bawang merah dan telur asin itu.

Tercatat sebanyak 538 formasi yang dimasukkan ke SSCASN.

BACA JUGA: Komisi X DPR Menyiapkan Jurus Terakhir Atasi Seleksi PPPK Guru 2022, Wouw

Dengan demikian, para guru lulus passing grade (PG) bisa mendaftar PPPK 2022.

"Kami sudah menerima surat Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) soal dikembalikannya formasi PPPK guru di Kabupaten Brebes," kata Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian (Sinka) BKN Suharmen kepada JPNN.com, Kamis (10/11).

BACA JUGA: PPPK 2022: Sulsel Menyiapkan 10.414 Kuota untuk Guru dan Nakes

Walaupun akhirnya memasukkan kembali formasi yang sudah ditarik Pemkab Brebes pada 2 November, BKN mengungkapkan dampak yang terjadi dari kebijakan tersebut.

Menurut Deputi Suharmen, kebijakan tersebut cukup berbahaya, karena awalnya tidak buka seleksi kemudian mendadak membuka lowongan.

BACA JUGA: PPPK 2022 Madiun: Formasi Tenaga Kesehatan Lebih Banyak dari Guru

"Guru honorer yang sudah terlanjur mendaftar ke instansi lain akan marah," ujarnya.

Dia mencontohkan guru honorer  di SDN 1 Brebes, karena tidak ada pembukaan formasi di daerahnya, maka yang bersangkutan mendaftar di SD Negeri 2 Tegal.

Setelah selesai mendaftar (final), ternyata SDN 1 Brebes buka.

Guru tersebut bisa mengamuk.

Walaupun sudah tahu konsekuensi yang akan terjadi, Deputi Suharmen mengatakan BKN tidak bisa berbuat apa-apa lagi.

Sebab, sudah diminta KemenPAN-RB untuk meng-input formasinya ke SSCASN.

Dalam rapat dengar pendapat umum (RDPU) Komisi X DPR RI pada 9 November, Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih mengungkapkan Pemkab Brebes akhirnya memutuskan membuka PPPK guru.

Keputusan membatalkan perekrutan PPPK berdampak pada aksi demo besar-besaran di Brebes.

"Bupati Brebes dan perangkat lengkapnya sampai datang menghadap MenPAN-RB Azwar Anas minta agar formasi yang sudah ditarik dikembalikan lagi. Akhirnya permintaan itu disetujui," terangnya.

Namun, kata Fikri, dengan dikembalikan lagi kepada BKN, apakah sistemnya memungkinkan dan tidak mengganggu sistem SSCASN yang sementara berjalan.

Sebelumnya, Pelaksana tugas (Plt.) Dirjen Guru Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbudristek Nunuk Suryani mengungkapkan dari 193.954 guru lulus PG PPPK, sebanyak 127.186 yang sudah aman posisinya karena telah mendapatkan formasi PPPK 2022.

Selain itu, terdapat sekitar 55 ribu guru lulus PG tidak bisa diangkat PPPK tahun ini.

Menurut Nunuk, mereka tidak bisa diangkat karena dua alasan.

Pertama, pemdanya tidak mengusulkan formasi.

Kedua, jumlah guru untuk mata pelajaran (mapel) tertentu berlebih, sehingga tidak seimbang dengan kebutuhan.

Nunuk menambahkan terdapat potensi 11.349 formasi yang bisa diisi guru lulus PG sebagai prioritas satu (P1) ketika dia turun prioritas dan melamar pada formasi mapel jabatan lainnya.

Diharapkan P1 turun prioritas ini bisa mengikuti seleksi kembali  dengan menggunakan mapel jabatan lainnya sesuai linieritas.

Nunuk menyatakan andai seluruh Pemda yang memiliki guru lulus PG mengajukan formasi PPPK 2022 secara maksimal, tidak akan ada guru yang menangis.

"Usulan formasi PPPK 2022 dari pemda hanya 40,9 persen dari total kebutuhan 781.844," ujarnya.

Itu pun dua daerah saat last minute tiba-tiba mengundurkan diri, yaitu Kabupaten Brebes dan Jayawijaya.

Dia mengungkapkan dua kabupaten itu sebenarnya memiliki guru lulus PG dan mengusulkan formasi PPPK 2022.

Sayangnya per 2 November  malah membatalkan membuka rekrutmen.

Dia mencontohkan, Kabupaten Brebes memiliki pelamar P1 atau guru PG sebanyak 587.

Dari jumlah tersebut yang tersedia formasi sebanyak 538 dan yang tidak tersedia formasi 14.

"Sebenarnya guru lulus PG yang tidak mendapatkan formasi PPPK guru 2022 di Kabupaten Brebes hanya 35," ujar Nunuk. 

Namun, dengan ditariknya seluruh formasi, Nunuk mengatakan 538 formasi pelamar P1 kehilangan kesempatan penempatan PPPK 2022. (esy/jpnn)


Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler