Kabar Gembira dari Kemnaker Tentang Kondisi Terkini Ketenagakerjaan

Sabtu, 09 Oktober 2021 – 10:28 WIB
Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan Anwar Sanusi. Foto: Kemnaker

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menilai kondisi ketenagakerjaan di masa pandemi Covid-19 telah menunjukkan tren positif sebagai dampak dari peningkatan penempatan tenaga kerja.

Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi mengungkapkan pada bulan Februari 2021, tren tingkat pengangguran menunjukkan perbaikan sebesar 6,26 persen atau sekitar 8,75 juta orang. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di wilayah perkotaan juga menurun menjadi 8 persen.

BACA JUGA: Sekjen Kemnaker Sambangi BLK Makassar Minta Lakukan Ini

"Selama tahun 2020 hingga Februari 2021, pekerjaan paruh waktu menunjukkan tren konsisten dan penduduk setengah menganggur juga mengalami perbaikan," kata Anwar Sanusi saat menjadi pembicara pada webinar bertajuk Peran Pemuda dalam Mencerdaskan Anak PMI di Tanah Perantauan, Jum'at (8/10).

Anwar Sanusi menyampaikan dari penelitian International Labour Organization (ILO) pada 2020 menunjukkan sektor informal masih mendominasi dari tujuan PMI tersebut. Sekitar 2 miliar pekerja sektor informal sebagai besar berasal dari negara berkembang.

BACA JUGA: Sekjen Kemnaker Beberkan Tantangan Penempatan Kerja, Salah Satunya Pengangguran Terdidik

"Selama 2020 hingga Februari 2021, pekerjaan paruh waktu menunjukkan tren konsisten dan penduduk setengah menganggur juga mengalami perbaikan," jelas Anwar Sanusi.

Berdasarkan data BPS tahun 2021, TPT mengalami peningkatan sebesar 1,32 persen di masa pandemi COVID-19 dan didominasi lulusan SMK.

BACA JUGA: Kemnaker: Pembangunan BLK UPTP di Bantul Bisa Hasilkan SDM Kompeten

"Ini berimbas semakin tingginya minat lulusan SMK ini untuk mengikuti pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK)," ucapnya.

Menurut Anwar Sanusi, Kemnaker juga telah memiliki program Desmigratif yang secara terpadu dan terintegrasi melibatkan kementerian atau lembaga untuk memberdayakan, melindungi PMI melalui empat kegiatan utama.

Kegiatan utama tersebut, yakni membangun pusat layanan migrasi, menumbuhkan kembangkan usaha-usaha produktif keluarga PMI dan PMI purna, pembentukan comunity parenting serta mengembangkan koperasi sebagai penguatan usaha produktif.

"Migrasi tidak hanya menyangkut PMI itu sendiri tetapi juga bagi keluarganya," kata Anwar Sanusi.

Anwar Sanusi menegaskan sesuai arahan Menaker Ida Fauziyah, Kemnaker memiliki komitmen kuat dalam melindungi kepentingan CPMI atau PMI beserta keluarganya untuk mewujudkan pemenuhan hak dalam kegiatan, baik sebelum bekerja, selama bekerja dan setelah bekerja. (mrk/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler