jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagarakerjaan (Kemnaker) Anwar Sanusi menyambangi Balai Latihan Kerja (BLK) Makassar Sulawesi Selatan, untuk menerapkan reformasi birokrasi dan reformasi.
Anwar mengatakan, kunjungan ke BLK Makassar itu dalam rangka mendukung fokus kerja pada sisi pemerintahan.
BACA JUGA: Kemnaker Gandeng KemenPAN-RB Tingkatkan Peran dan Fungsi Pengantar Kerja
Sehingga, mampu menghasilkan SDM/ASN ketenagakerjaan yang kompeten, profesional, dan berkeinginan dalam mencetak SDM di wilayah Indonesia Timur.
Anwar menyampaikan 3 pesan terkait reformasi birokrasi kepada pegawai di lingkungan BLK Makassar.
BACA JUGA: Kabar Gembira! Kemnaker Perluas Penerima BSU Hingga 1,7 Juta Pekerja
Pertama, kata dia, agar birokrasi yang bersih, bebas KKN.
Kedua, birokrasi yang berdaya, yakni memiliki kemampuan untuk meningkatkan kapasitas SDM yang kompeten.
BACA JUGA: Menaker Ida Luncurkan Pembangunan BLK Komunitas Tahap I di 2021
"Terkait peningkatan kapasitas ini, salah satunya melalui peningkatan kemampuan kapasitas bagi tenaga instruktur, di mana Ibu Menteri Ida Fauziyah yang merupakan salah satu dewan penyantun LPDP, sangat fokus dalam pengembangan kapasitas instruktur yang ada di BLK di seluruh Indonesia," ungkap Anwar.
Kemudian ketiga, peningkatan pelayanan publik yakni pelayanan yang prima sesuai kebutuhan dan harapan masyarakat.
Anwar menjelaskan, dalam status perkembangan peningkatan status BLK Makassar menjadi Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja, hingga saat ini pihaknya terus mendiskusikan bersama dengan Kemenpan-RB.
Menurut dia, sudah selayaknya BLK Makassar itu bertransformasi melihat kebutuhan peningkatan SDM kompeten untuk wilayah Indonesia Timur sangat di perlukan.
"Saya berpesan agar pegawai di lingkungan BLK Makassar bisa terus menjaga rasa kebersamaan, etos kerja, profesionalisme, dan integritas yang tinggi dalam bekerja," ujar Anwar. (mrk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menaker Ida Meluncurkan Pembangunan BLK Komunitas Tahap I
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian