jpnn.com, BANDUNG - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menyambut positif atas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul atas pembangunan unit pelayanan teknis pusat (UPTP) berupa balai latihan kerja (BLK) yang dikelola oleh Kemnaker di Provinsi Bantul, DIY.
Meski dikelola Kemnaker, pelatihan BLK itu akan disesuaikan dengan potensi daerah dan kebutuhan masyarakat setempat.
BACA JUGA: Kemenaker Bidik Pejabat Pengantar Kerja Jadi Agen Of Change
Hal tersebut disampaikan Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (Binalavotas) Kemnaker, Budi Hartawan saat menerima kunjungan Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, di Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Bandung, Sabtu (2/10).
Budi mengatakan memberikan apresiasi Bupati Bantul bisa hadir ke BLK Lembang dalam rangka mencari referensi untuk membangun BLK UPTP di Bantul.
BACA JUGA: Kemnaker Gelar Workshop Penyusunan Anjab dan Analisis Beban Kerja
"BLK UPTP yang dibangun di Bantul untuk pengembangannya akan disesuaikan dengan potensi yang ada di Kabupaten Bantul," ujar Budi.
Dia menambahkan, pembangunan BLK UPTP di Bantul itu sebagai solusi mendekatkan antara kebutuhan akan SDM terampil oleh perusahaan.
BACA JUGA: Sekjen Kemnaker Sambangi BLK Makassar Minta Lakukan Ini
"Kita harapkan BLK UPTP yang dibangun bisa terintegrasi dengan kejuruannya untuk dapat menghasilkan para pencari kerja yang kompeten," ujar Budi.
Menurut Budi, dia selalu mengingat arahan Menteri Kemnaker Ida Fauziyah agar pembangunan dan pengembangan BLK UPTP itu diharapkan bisa menjadi langkah keahlian SDM yang ada.
"Semoga pembangunan UPTD bisa menjadi langkah dalam mendukung peningkatan keahlian SDM yang ada di setiap daerah," kata Budi. (mrk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kabar Gembira! Kemnaker Perluas Penerima BSU Hingga 1,7 Juta Pekerja
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian