jpnn.com - CIREBON - Bupati Cirebon, Jawa Barat, Imron telah melantik 965 guru honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK.
Bupati Imron meminta para guru PPPK yang dilantik meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Kabupaten Cirebon agar bisa berdaya saing.
BACA JUGA: Honorer Satpol PP Tak Tinggal Diam, PNS Harga Mati, Bukan PPPK Part Time
"Masa depan Kabupaten Cirebon ada di generasi yang akan datang yaitu anak-anak berpendidikan, untuk itu kami minta para guru bisa membimbing dengan lebih baik," pesan Bupati Cirebon Imron seusai melantik PPPK guru, dikutip dari Antara.
Dia mengatakan, pengangkatan 965 guru honorer menjadi ASN PPPK ini salah satu upaya meningkatkan kemampuan para guru dan menyejahterakan mereka dari aspek penghasilannya.
BACA JUGA: Mekanisme Pengangkatan Honorer jadi PPPK Paruh Waktu Harus Jelas, Butuh Dukungan DPRÂ
Guru honorer yang diangkat menjadi P3K diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Cirebon, sehingga sumber daya manusia (SDM) di daerah itu mumpuni.
Dikatakan, ketika SDM di Kabupaten Cirebon lebih baik, nantinya daerah itu juga akan maju, sehingga peran guru sangat diperlukan untuk mewujudkan kemajuan daerah.
BACA JUGA: Agustus Bulan Mendebarkan bagi Jutaan Honorer, PPPK Part Time atau Asli? Jangan PHP Lagi
"Nanti Cirebon bisa menjadi daerah yang maju, ketika SDM yang dimiliki unggul. Untuk itu kami meminta kepada para guru agar terus meningkat kemampuan SDM peserta didik, apalagi saat ini semua sudah jelas, gaji juga jelas, jangan sampai malas dan harus terus disiplin setelah dilantik," pesan bupati.
Disampaikan juga bahwa selain diharapkan dapat meningkatkan SDM, para guru yang telah diangkat menjadi PPPK juga diharapkan dapat memberikan contoh yang baik di lingkungannya.
"Menjalankan tugas dan fungsi sebagai guru yang baik, di luar itu sebagai PPPK harus menjadi perekat bangsa serta perekat perubahan dalam pola pikir," kata Imron.
Sisa P2 dan P3 Seleksi PPPK Guru
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon Ronianto mengatakan saat ini guru honorer yang masuk Prioritas 2 dan Prioritas 3 di Kabupaten Cirebon tinggal 1.804 orang, dan diharapkan pada akhir tahun nanti semua bisa diangkat menjadi PPPK.
"Yang masih P2 dan P3 di Kabupaten Cirebon itu ada 1.804 orang, sedangkan formasi yang disiapkan hingga akhir tahun terdapat 3.650 dan ini menunjukkan ada sekitar 1.800 kuota yang dimiliki Kabupaten Cirebon, maka nanti akan kami usulkan semua jadi PPPK," ujarnya. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu