jpnn.com - JAKARTA - Masyarakat di Sidrap, Sulawesi Selatan tak lama lagi bisa menikmati listrik dari sumber energi baru dan terbarukan. Itu karena pembangunan pembangkit listrik tenaga angin di Sidrap sebesar 70 Mw (Megawatt) akan segera terwujud.
Terlebih, setelah ditandatanganinya kerjasama pembiayaan proyek Sidrap antara Elizabeth L. Littlefield, Presiden dan CEO OPIC (Overseas Private Investment Corporation). Sebuah lembaga keuangan pembangunan pemerintah Amerika Serikat dengan Brian Caffyn, Presiden Direktur PT PT UPC Sidrap Bayu Energy, sebagai perusahaan pembangunan pembangkit.
BACA JUGA: Tewas Tertimpa Pohon Tumbang Jelang Akhiri Masa Lajang
Acara yang berlangsung di PLN Kantor Pusat itu turut disaksikan oleh Direktur Utama PLN, Sofyan Basir dan Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Robert Blake.
"Dengan ditandatanganinya Financing Letter ini, maka pembangunan proyek pembangkit listrik yang menggunakan tenaga angin atau bayu (PLTB) ini akan dimulai pada April 2016," ujar Direktur Pengadaan PLN Supangkat Iwan Santoso dalam siaran persnya, Kamis (7/4).
BACA JUGA: Tak Akan Ada Hotel Baru di Jogja Hingga 2019
PLTB berkapasitas 70 Mw ini rencananya akan dioperasikan pada Mei 2017. Proyek ini dikembangkan International Independent Power Produser (IPP) UPC Renewables Indonesia, bekerjasama PT Binatek Energy Terbarukan.
Proyek PLTB Sidrap ini akan menjadi yang pertama skala utilitas proyek peternakan angin di Indonesia. “Nantinya, listrik yang dihasilkan akan dipasok untuk memenuhi kebutuhan listrik PLN di Sidrap dan sekitarnya,” ucap Supangkat.
BACA JUGA: Ternyata, Ini Penyebab Pasar Ubud Terbakar
Setelah PLTB Samas 50 MW di Yogyakarta, PLTB Sidrap merupakan pembangkit listrik tenaga angin skala besar berikutnya yang dibangun di Indonesia. Pembangunannya sudah dimulai 2015 dengan tahap pembebasan lahan, dan dilanjutkan pengadaan seluruh alat-alat.
Proyek ini akan menyediakan hingga 150 pekerjaan konstruksi. Rencananya, PLTB ini akan menggunakan sebanyak 30 turbin kincir angin akan terbangun pada sejumlah titik di wilayah seluas 1 hektar lebih itu yang masing-masing menghasilkan 2,5 Mw. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pria Stres Makamkan Ibu di Dalam Rumah Sendiri
Redaktur : Tim Redaksi