Kabar Terbaru Bapak yang Hajar Anak dan Istri Karena Udang

Senin, 19 Desember 2016 – 02:41 WIB
Ilustrasi. Foto: JPNN

jpnn.com - SAMARINDA - Ulah ringan tangan Sur berbuntut panjang.

Istrinya, Sum yang turut menjadi sasaran amukan suaminya itu ogah berdamai.

BACA JUGA: Oknum Brimob dan Wanita Berbuat tak Terpuji di Rumah Kosong

Sum yang sebelumnya telah dibujuk keluarga Sur meminta kepada polisi agar kasus kekerasan yang dialaminya bersama sang anak Romeo (12, nama samaran) tetap diproses.

Permintaan ibu lima anak itu terlihat wajar karena dirinya merasa sudah sering dianiaya Sur.

BACA JUGA: Berniat Ngecek Perbuatan Asusila, Pria Ini Malah Cabuli Remaja

"Suaminya sudah kami tetapkan sebagai tersangka dan resmi ditahan," kata Kanit Reskrim Polsekta Samarinda Ilir Ipda Purwanto.

Karena perbuatan itu, Suryadi dijerat dua pasal.

BACA JUGA: Gempar! Mahasiswi Universitas Juanda Bogor Meninggal Usai Ngopi

Yakni Pasal 44 Undang-undang RI Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) junto Pasal 351 KUHP.

"Ancaman kurungan penjaranya di atas lima tahun," tegas Purwanto.

Dalam pemeriksaan, polisi tidak menemukan motif lain di balik kekerasan yang dilakukan Sur terhadap anak dan istrinya. "

Penganiayaan murni dilakukan tersangka karena kesal udang yang dihidangkan dihambur-hambur," ucap Purwanto.

Sebelumnya, makan dengan lauk udang bisa membuat Sur lupa daratan.

Saking nikmatnya, bapak 38 tahun itu sampai kalap hingga tega menganiaya anak dan istrinya saat mereka sekeluarga sedang  menyantap hidangan siang, Selasa (13/12) lalu.

Dia langsung menempeleng kepala anaknya. Padahal, saat itu, Romeo baru saja pulang sekolah.

Perbuatan Sur memicu amarah istrinya. Sum langsung melindungi dan membela buah hatinya.

Tak terima sang anak ditempeleng, Sum meradang.

Bukannya mereda, Sur makin kalap. Dia bahkan memukul Sum.

Kasus KDRT itu selanjutnya dilaporkan Sum ke Polsekta Samarinda Ilir.

Tak berapa lama, Sur berhasil diringkus di rumahnya di kawasan Jalan Rumbia, Gang 2 RT 17, Kelurahan Sidomulyo, Samarinda Ilir. (oke/jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Setelah Tanya Identitas, Kehilangan Uang dan Emas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler