jpnn.com - BALIKPAPAN - Kecurigaan warga terhadap bangunan kosong di kawasan Jalan Batu Butok, RT 37 Kelurahan Margo Mulyo, Balikpapan Barat terbukti.
Jumat (16/12) dini hari waktu setempat, warga melakukan penggerebekan setelah mengetahui ada pria dan wanita masuk ke rumah itu.
BACA JUGA: Berniat Ngecek Perbuatan Asusila, Pria Ini Malah Cabuli Remaja
Penggerebekan itu membuat pasangan tersebut kaget bukan kepalang.
Di lokasi penggerebekan, petugas mendapati alat isap sabu-sabu atau bong, laptop beserta peralatannya dan atribut Brimob Polda Kaltim.
BACA JUGA: Gempar! Mahasiswi Universitas Juanda Bogor Meninggal Usai Ngopi
Awalnya, saat diinterogasi, NV yang merupakan oknum anggota Brimob berpangkat brigadir ini mengatakan bekerja sebagai sekuriti.
Setelah didesak, dia baru mengaku anggota Brimob di Polda Kaltim.
BACA JUGA: Setelah Tanya Identitas, Kehilangan Uang dan Emas
Usai dicek, warga perumahan Mandastana RT 56, Kelurahan Batu Ampar, Balikpapan Utara ini merupakan anggota Brimob Polda Kaltim.
"Awalnya warga kami itu resah dengan adanya aktivitas mencurigakan, karena ditakutkan pelaku ini jaringan teroris, karena dilihat bawa laptop serta peralatan yang mencurigakan," ujar Camat Balikpapan Barat Suhardi, Sabtu (17/12).
Lurah Margo Mulyo Nurka menambahkan bahwa pasangan yang digerebek warga dan petugas bukan warganya.
"Mereka dari luar, kalau tidak salah yang ceweknya dari Penajam," ujar Nurka.
Setelah diselidiki, si wanita berinisial YL merupakan siswi di salah satu sekolah negeri di kawasan Penajam Paser Utara (PPU).
Dia tinggal di kawasan Petung. YL diajak dan dibawa oleh NV ke rumah tersebut untuk berpesta sabu-sabu.
Namun belakangan, ada informasi YL bukanlah seorang pelajar.
Setelah penggerebekan, ayah YL yang berdomisili di Balikpapan Barat datang ke TKP.
Ayah YL marah dan menyatakan tak akan mengurus lagi anak perempuannya itu.
YL dan NV beserta barang bukti bong sabu-sabu, laptop dan sepeda motor dibawa ke markas Brimob Polda Kaltim.
"Langsung diserahkan ke pihak berwajib untuk tindak lanjutnya," tandasnya.
Saat dikonfirmasi, pihak kepolisian belum mau berkomentar terkait penangkapan oknum anggota Brimob tersebut. (pri/war/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mahasiswa yang Terlantar Harusnya Minta Tanggung Jawab YSGUA
Redaktur : Tim Redaksi