jpnn.com, PAPUA - Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri mengeklaim upaya pembebasan pilot berkebangsaan Selandia Baru masih terus dilakukan.
Namun, jenderal bintang dua itu tidak mau tergesa-gesa.
BACA JUGA: Kapolda Papua Sebut Upaya Penyelamatan Pilot Susi Air Sulit, Begini Alasannya
Dia mengatakan pembebasan terhadap sandera yang ditawan KKB terus dilakukan dengan penuh ketelitian dan pendalaman secara cermat.
Fakhiri mengatakan negosiasi masih dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak termasuk keluarga.
BACA JUGA: Pangdam Cenderawasih Ungkap Kondisi Terkini Pilot Susi Air yang Disandera KKB
Menurut dia, langkah yang diambil itu untuk meminimalisasi jatuhnya korban baik sipil maupun aparat keamanan.
"Kami berupaya menekan terjadinya kekerasan, apalagi saat ini sedang menuju agenda nasional, " tegas Irjen Fakhiri, Jumat (8/9).
BACA JUGA: Laksamana Yudo Sebut Pembebasan Pilot Susi Air Diupayakan Melalui Negosiasi Damai
Kapolda Papua mengakui aparat keamanan tidak melakukan tindakan pengejaran.
Aparat keamanan lebih mengutamakan menjaga kawasan pemukiman masyarakat guna memberikan rasa aman.
"Kami akan terus berupaya membebaskan pilot Selandia Baru yang ditawan sejak 7 Februari lalu, " kata Kapolda Papua Irjen Pol Fakhiri.
Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens, disandera KKB pimpinan Egianus Kogoya sesaat setelah mendaratkan pesawatnya di Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
KKB juga membakar pesawat milik Susi Air. (antara/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pj Gubernur Papua Pegunungan Minta Pemkab Nduga Membantu Upaya Pembebasan Pilot Susi Air
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga