jpnn.com - JAYAPURA - Upaya pembebasan Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens yang disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya masih terus dilakukan.
Penjabat Gubernur Papua Pegunungan Nikolaus Kondomo meminta Pemerintah Kabupaten Nduga membantu upaya pembebasan pilot Susi Air yang disandera KKB tersebut.
BACA JUGA: Soal Pembebasan Pilot Susi Air, Jokowi: Kita Ini Jangan Dilihat Diam Saja Loh
"Dari laporan yang diterima, pilot asal Selandia Baru itu masih berada di wilayah Kabupaten Nduga," kata Nikolaus kepada ANTARA di Jayapura, Sabtu (8/7).
Nikolaus menyampaikan bahwa upaya untuk membebaskan pilot yang disandera terus dilakukan dengan melibatkan tokoh masyarakat maupun tokoh agama. "Pendekatan terus dilakukan agar sandera segera dibebaskan oleh kelompok Egianus Kogoya," katanya.
BACA JUGA: Batas Waktu Telah Berlalu, TPNPB Ungkap Nasib Pilot Susi air
Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan sebelumnya mengungkapkan bahwa pilot Susi Air yang ditawan oleh KKB diketahui dalam keadaan baik.
"Laporan yang diterima terungkap kondisi dalam keadaan sehat, dan TNI-Polri sedang berupaya membebaskannya dengan mengedepankan negosiasi," kata Mayjen TNI Izak Pangemanan.
BACA JUGA: Pangdam Cenderawasih Ungkap Kondisi Pilot Susi Air yang Disandera KKB
Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens disandera oleh KKB pimpinan Egianus Kogoya setelah pesawatnya dibakar di Bandara Paro, Nduga, pada 7 Februari 2023. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi