Kabar Terbaru dari Pak Edi Soal Pembangunan Jembatan Paralel Kapuas I

Senin, 04 Juli 2022 – 21:14 WIB
Ilustrasi Jembatan Kapuas I, Kota Pontianak, Kalbar. (Foto ANTARA/HO-Jimi)

jpnn.com, PONTIANAK - Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyampaikan kabar terbaru soal rencana pembangunan Jembatan Paralel Kapuas I.

Menurut Edi, pemancangan tiang pertama Jembatan Paralel Kapuas I diagendakan berlangsung sebelum Agustus 2022.

BACA JUGA: Ketua Dewan Minta Pembangunan Jembatan Paralel Kapuas I Dipercepat

"Kalau tidak ada halangan, sebelum bulan Agustus tahun ini rencananya akan dilakukan pemancangan tiang pertama pembangunan Jembatan Paralel Kapuas I," kata Edi di Pontianak, Senin (4/7).

Dia menjelaskan kalau memang tahun ini mulai dilakukan pembangunan, maka pada 2023 sudah ada Jembatan Paralel Kapuas I yang sangat dibutuhkan masyarakat untuk memperlancar arus lalu lintas.

BACA JUGA: Jembatan Paralel Landak Jadi Prioritas Pontianak Tahun Depan

Mantan kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Pontianak itu mengaku beberapa waktu lalu menghadiri rapat koordinasi terkait rencana pelebaran Jalan Sultan Hamid II yang nantinya dijadikan dua jalur.

Pelebaran jalan itu juga bertujuan mengatasi masalah kepadatan lalu lintas mulai dari simpang Hotel Garuda Pontianak Selatan hingga persimpangan Jalan Gusti Situt Mahmud Pontianak Utara.

BACA JUGA: 378 PNS Formasi 2019 Terima SK, Edi Kamtono: ASN Harus Bekerja Cepat, Tuntas dan Ikhlas

"Kita semua berharap semoga pembangunan Jembatan Paralel Kapuas I beserta pelebaran Jalan Sultan Hamid II berjalan lancar sehingga masyarakat merasakan manfaatnya," ujarnya.

Lebih lanjut Edi menjelaskan soal progres pembangunan waterfront Kapuas Indah - Pelabuhan Seng Hie. Menurutnya, pembangunan waterfront tersebut tahun ini akan rampung.

Setelah itu, dia berencana menjadikan kawasan sepanjang Jalan Sultan Muhammad sebagai kawasan kuliner yang nantinya mulai dibuka sore hingga malam.

Sebab pada pagi hingga sore, kawasan tersebut menjadi pusat aktivitas perdagangan.

Sementara sore hingga malam harinya sudah lengang sehingga bisa dimanfaatkan untuk berjualan kuliner.

"Dengan demikian perekonomian masyarakat bisa bangkit kembali dengan banyaknya peluang mereka untuk memperoleh pendapatan dari berjualan kuliner," kata Edi Rusdi Kamtono. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler