Kabar Terbaru Kasus Nurdin Abdullah, Begini Nasib Pegawai BPK Sulsel

Selasa, 26 Juli 2022 – 20:05 WIB
Gedung KPK. Ilustrasi. Foto: Dok. Antara

jpnn.com, JAKARTA - Kasus korupsi yang menjerat Nurdin Abdullah kini masuk babak baru. Kali ini, giliran pegawai Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Sulawesi Selatan yang diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Dua petugas BPK diperiksa atas dugaan menerima suap dalam pengurusan laporan keuangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel di Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Sulsel.

BACA JUGA: Cek Nih, Jet Ski Milik Gubernur Nurdin Abdullah Dilelang, Harganya Sebegini

"Ada fakta baru berupa tindak pidana suap laporan keuangan Pemprov Sulsel pada tahun 2020," buka juru bicara KPK, Ali Fikri, Selasa (26/7).

Ali Fikri menerangkan saat ini pihak penyidik KPK telah melengkapi barang bukti dalam kasus tersebut. Bahkan statusnya sudah naik ke tahap penyidikan. 

BACA JUGA: Tok, Nurdin Abdullah Divonis Lima Tahun Penjara, Lebih Ringan dari Tuntutan Jaksa

"Totalnya ada enam orang yang dilakukan pemeriksaan. Dua orang dari BPK Sulsel, yakni Andi Kurnia Utama Faraasita dan M.Gilang Permata Adrianto," tegasnya.

Selain itu, Ali Fikri membeberkan empat orang yang diperiksa, yaitu Jhon Theodore (Komisaris PT Makassar Indah Graha Sarana), kemudian marketing yang bernama A.Indar, Widya Soenarto dan Franky.

BACA JUGA: Pleidoi Nurdin Abdullah: Izinkan Saya Selesaikan Janji kepada Rakyat Sulsel

"Saat ini tengah melengkapi berbagai alat bukti," tambahnya. 

Sebelumnya, tim KPK melakukan penggeledahan di kantor PUTR Sulsel dan BPK. Dalam aksi itu KPK menyita beberapa dokumen penting.

"Dokumen sudah disita dan tengah dilakukan analisis oleh tim KPK," terangnya.

Ali Fikri menambahkan saat ini KPK tengah melakukan pengembangan kasus yang menjerat Nurdin Abdullah. 

"Pengembangan dari fakta hukum di persidangan terdakwa Nurdin Abdullah," tutupnya. (mcr29/JPNN)


Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : M. Srahlin Rifaid

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler