jpnn.com, CIANJUR - Tas milik almarhumah alumnus IPB Amelia Ulfah Supandi (22), ditemukan warga di Kampung Pasitulang RT04/RW10 Desa Gekbrong, Kecamatan Gekbrong, Cianjur, Jawa Barat.
Sebenarnya tas berwarna merah tua itu sudah ditemukan Nanah Nurhasanah (39) di selokan sejak Senin (22/7) pukul 05:30, bersamaan dengan penemuan jasad Amelia di Sukabumi.
BACA JUGA: Sebelum Ditemukan Tewas, Gadis Cantik Alumnus IPB Memberi Kabar Takut Naik Angkot Sepi
Awalnya, Nanah tak menyangka bahwa tas yang ia temukan itu merupakan korban pembunuhan. Namun, ia baru tersadar ketika pada Rabu (24/7) melihat berita dari televisi.
“Saya kira tas ini milik pengendara yang terjatuh. Saya temukan juga satu kotak sepatu. Di dalamnya ada sepatu hihg heel warna hitam tapi cuma satu, tidak sepasang,” katanya.
BACA JUGA: Hasil Autopsi, Kematian Alumnus IPB Akibat Tindakan Kekerasan
BACA JUGA: Sebelum Ditemukan Tewas, Gadis Cantik Alumnus IPB Memberi Kabar Takut Naik Angkot Sepi
Nanah mengira tas yang masih tergeletak rapi di selokan pinggiran Jalan Raya Gekbrong itu adalah sampah. Pada Senin pekan lalu itu, Nanah pun berinisiatif menyimpan tas itu di rumahnya.
BACA JUGA: KLHK: Bioprospecting Adalah Masa Depan Kita
Ia sempat membuka tas dan di dalamnya terdapat sejumlah alat tata rias, dompet, kerudung dan pakaian dalam yang diduga milik almarhumah. Berbeda dengan kotak sepatu yang ditemukan terpisah, di dalam tas itu terdapat sepasang sepatu warna putih. Namun, pada sepatu yang dikenakan untuk kaki kiri terdapat bercak darah.
Dirinya pun mengurungkan niat untuk membuang barang tersebut dan memilih untuk mengamankan. “Saya kira awalnya itu sampah, eh ternyata ada dompet, pakaian, sepatu dan peralatan make up. Saya pun membawa ke rumah untuk mengamankan ke rumah. Takutnya punya pengendara yang jatuh,” katanya.
Ketika membuka isi dompet hanya didapati tiga kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) atas nama Amelia Ulfa Supandi. Sementara dirinya tak mendapati uang tunai sepeser pun. Ia tak mengetahui bahwa Amel merupakan korban pembunuhan.
Seiring berjalannya waktu. Pada hari Rabu (24/7), dirinya sedang menonton berita di televisi mengenai berita pembunuhan di Sukabumi. Hingga akhirnya dirinya tersadar saat mengetahui nama korban sama dengan nama yang tertera pada kartu ATM.
Dengan cepat, ia melaporkan temuannya kepada Ketua RT dan Ketua RW. Bahkan laporan tersebut diteruskan ke pihak kepolisian. “Kaget sekali, enggak menyangka barang yang saya temui ini milik korban pembunuhan. Sedih saya mendengarnya,” kata Nanah.
BACA JUGA: Hasil Autopsi, Kematian Alumnus IPB Akibat Tindakan Kekerasan
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP Budi Nuryanto mengatakan, pihaknya sementara menunggu upaya tim IT berupa cell dump atau data titik lokasi. Langkah selanjutnya akan dilakukan secara manual oleh penyidik yakni penyisiran sepanjang jalur yang diduga menjadi jalur perlintasan pelaku.
“Saat ini kita menunggu upaya tim IT berupa cell dump atau data titik lokasi dan selanjutnya diteruskan oleh tim penyidik untuk menyisir jalur yang diduga dilintasi pelaku,” katanya. (kim)
Teror Mistis Ruben Onsu Terus Berlanjut:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sinergi Industri dan SMK Mampu Atasi Ketertinggalan Penguasaan Teknologi
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti