Kabel DiBabat Maling, Listrik Padam 3 Hari

SUMENEP - Inilah hebatnya orang Madura! Kabel Listrik  yang teraliri strum aktif pun masih bisa di embatBenar-benar nekat. Masyarakat Desa Lenteng Timur, Kec Lenteng, merasakan akibat ulah pencuri yang nekat

BACA JUGA: Orangutan Raksasa Serang Warga

Betapa tidak nekat, mereka mencuri kabel listrik yang bergelantungan di tiangAkibatnya dirasakan masyarakat Lenteng Timur, tiga hari tiga malam listrik di rumah mereka padam.

Informasi yang dihimpun Radar Madura menyebutkan, listrik byarpet pada Kamis malam (07/01)

BACA JUGA: Demokrat Jateng Mulai Pecah

Listrik tetap tidak nyala hingga hari ini Senin (11/1)Daerah yang padam total terjadi di dua RT (rukun tetangga), yakni RT 02 dan RT 04

BACA JUGA: Harga Beras dan Gula Melangit

Listrik padam selama tiga hari tiga malam dan diperkirakan akan terus berlangsung selama kabel  yang putus akibat dicuri maling belum disambung.

Sebenarnya, kejadian ini telah dilaporkan warga Lenteng Timur ke PLN SumenepNamun, hingga kemarin tidak ada kepastian perbaikan dari perusahaan setrum ituMereka hanya mengatakan menunggu jawaban dari PLN Pamekasan.

Kabar yang beredar di masyarakat, perbaikan bisa dilakukan jika warga sumbanganMenurut warga, kejadian seperti itu pernah terjadi di RT yang lain.

"Namun, kami tidak mau kalau masih harus bayar iuran (sumbangan) untuk memerbaiki kabel yang dicuriSebab, itu bukan kesengajaan yang dilakukan oleh masyarakatMenurut saya, itu merupakan tanggung jawab PLN untuk memerbaiki," kata Sulastri, warga RT 02, Desa Lenteng Timur.

Akibat matinya listrik, menurut dia, yang dirugikan adalah masyarakatMereka harus mandi dan mencuci ke sungai"Seharusnya yang perlu dikasihani adalah masyarakat yang ada di sini (RT 02 dan 04, Red)Sebab, kamar mandi juga tidak bisa digunakanFasilitas rumah, mulai televisi, kulkas, dan lain - lain juga tidak bisa difungsikan," tegasnya.

Sementara warga lain, AbdSalam, mengatakan, PLN bertanggung jawab atas kejadian tersebutSebab, saat malam gelap gulita dan aktivitas warga terhenti"Saya harap PLN tanggap untuk memerbaiki saluran (kabel), agar masyarakat merasa nyamanPLN hendaknya memerhatikan keluhan pelanggannya," harapnya.

Kepala UPJ PLN Sumenep Abdurrahman saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya telah melaporkan kejadian tersebut ke polisi"Kami telah laporkan ke kepolisian untuk ditindaklanjuti," katanya melalui saluran telepon kemarin (10/11).

Namun, ketika ditanya terkait tindak lanjut perbaikan saluran kabel setelah dicuri orang, Abdurrahman terkesan menghindarDia hanya menjawab, "Saya masih ada rapat di Jawa," katanya langsung menutup teleponnya(c26/aj)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tim Kejati Bali Ke Jakarta