Kabinet Balas Budi BHD

Mabes Polri Memutasi 556 Perwira

Sabtu, 07 Agustus 2010 – 05:36 WIB

JAKARTA -- Dua bulan jelang pergantian Kapolri baru ( Oktober), Mabes Polri melakukan rotasi jabatan besar-besaranTak tanggung-tanggung, sembilan Kapolda diganti sekaligus

BACA JUGA: Penyelidikan 23 Rekening Perwira Polri Tutup Buku

Selain itu, lima posisi strategis di level Mabes Polri juga berganti komando
Sembilan Polda yang pimpinannya berganti adalah wilayah strategis yang menjadi parameter keamanan nasional

BACA JUGA: Presiden Minta Ada Standar Tunjangan Pejabat Daerah

Yakni, Jawa Tengah , DIJ, Jawa Timur, Bali
Lalu, Sulawesi Selatan, Suilawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Kalimantan Barat dan Jambi

BACA JUGA: Presiden Minta Ada Standar Tunjangan Pejabat Daerah



Sekretaris Komisi Kepolisian Nasional Adnan Pandupraja menilai perpindahan tugas dan jabatan itu cukup spesial"Walaupun memang tidak ada bintang dua yang ke bintang tiga," katanya saat dihubungi kemarin (7/8)

Lazimnya, sebuah mutasi digunakan untuk persiapan seorang kader kepolisian untuk menempati posisi baru yang lebih strategisAdnan menjelaskan, tidak menutup kemungkinan adanya mutasi lanjutan setelah mutasi ini"Kami menyerahkan itu pada mekanisme Polri saja," kata anggota tim seleksi calon Kapolri pengganti BHD itu.

Kolega Adnan di Kompolnas, La Ode Husen menilai mutasi serempak 556 perwira itu berdampak positif bagi Polri kedepan"Ini akan menambah performa dan kinerja kepolisian," kata La OdePengamat kepolisian Neta Sanusi Pane menilai rotasi kepemimpinan 556 perwira itu merupakan upaya Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri menunaikan janjinya sebelum mengakhiri masa jabatan"Ini adalah ucapan terimakasih Kapolri kepada sejumlah perwira sebelum BHD pensiun," katanya

Penulis buku Jangan Bosan Kritik Polisi itu menyebut sejumlah perwira angkatan 1976 dan 1977 mendapatkan promosi dari bintang satu ke bintang duaSebagian yang lain, mendapat posisi strategis sebagai Kapolda.  "Jadi, ini kabinet balas budi pak BHD atas dukungan para perwira ituSekaligus sebagai persiapan Oktober nanti," katanya

Neta yang saat ini sedang merampungkan riset tentang rekam jejak calon Kapolri itu menilai beberapa Kapolda adalah orang-orang dekat seseorang yang digadang-gadang sebagai calon pengganti BHD"Tapi, memang ini masih bisa berubahSeptember nanti bisa saja akan ada mutasi lagi," katanya

Siapa calon potensial yang dekat dengan sembilan Kapolda baru itu ? Neta menyebut sebuah nama tapi enggan untuk dikutip di media"Sebab, ini analisa sayaNanti saya dituding sebagai tim suksesnya," kata aktivis yang pernah melakukan riset kepolisian di Inggris itu.  Namun, pihak Mabes Polri menjelaskan, mutasi ini merupakan mekanisme rutin"Selain untuk penyegaran personel ini juga berhubungan dengan struktur baru Polri yang masih dalam tahap pengusulan," ujar Wakil Kepala Divisi Humas Polri Kombes Ketut Yoga Ana pada wartawan di Mabes Polri, Jakarta kemarin (06/08)

Total ada 556 perwira di seluruh Indonesia yang terseret gerbong mutasi berdasar keputusan Kapolri nomor  KEP/479/VIII/2010 tertanggal 5 Agustus 2010?Level dan jabatannya sangat beragam, mulai dari tingkat Mabes, Polda, sampai Polres,? kata Ketut sembari membagikan salinan keputusan itu.Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Alex Bambang Riatmodjo dimutasi menjadi Koordinator staf ahli KapolriItu artinya, Alex kembali bertugas di JakartaSebelum bertugas di Jawa Tengah, Alex pernah menjadi Deputi di Menkopolhukam dan Kepala Divisi Telematika

Pengganti Alex adalah Kadivhumas Irjen Edward AritonangKeduanya memang satu angkatan, yakni Akpol 1977.  Dengan demikian Edward hanya bertugas sebagai Kadivhumas selama 8 bulan sejak dia menggantikan Nanan Soekarna.  "Pak Edward akan digantikan oleh Brigjen Pol Iskandar Husin yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur PTIK," jelasnya

Selanjutnya Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Pratiknyo juga dimutasi ke posisi barunya sebagai wakil kepala Badan intelijen dan keamanan (Waka Baintelkam) dalam rangka restrukturisasi PolriDalam struktur baru Polri nantinya, Kabaintelkam akan diduduki oleh perwira tinggi berpangkat Komisaris Jenderal, bukan Inspektur Jenderal lagi seperti selama ini.

Dengan demikian, Pratiknyo kembali ke "trah" asalnyaSebab, Pratiknyo besar di intelijenSebelum menjabat Kapolda Jatim dia sudah menjabat sebagai Wakil Kepala Badan Intelijen KemananPosisi Pratiknyo akan diisi oleh Kadiv Binkum Polri yaitu Irjen Pol Badrodin HaitiPosisi yang ditinggalkan Badrodin Haiti akan diisi oleh Brigjen Pol Mudji Waluyo

Badrodin belum bisa dimintai tanggapan soal jabatan barunya sebagai Kapolda JatimNomor ponselnya 08111819XX tidak aktif sejak siangPesan singkat koran ini juga belum dijawab BadrodinBadrodin pernah menjabat sebagai Direktur 1 Kamtrannas Bareskrim, dan pernah menggantikan Nanan Soekarna sebagai Kapolda Sumatera Utara

Kapolda lainnya yang turut dimutasi adalah Kapolda Sulawesi Selatan yang sebelumnya dijabat oleh Irjen Pol Adang RochyanaAdang akan memberikan posisinya pada Irjen Pol Waenal UsmanKapolda Sulawesi Utara, Brigjen Pol Hertian Aristarkus Yunus digantikan Wakapolda Sulawesi Utara, Kombes Pol Carlo TewuKapolda Bali Irjen Pol Sutisna digantikan Irjen Pol Hadiatmoko yang sebelumnya menjabat sebagai staf ahli Kapolri.

Hadiatmoko adalah mantan Wakabareskrim yang pernah dituding oleh terpidana kasus pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen Kombes Wiliardi Wizar merekayasa kasus ituDalam persidangan Hadiatmoko sudah membantahnyaKapolda DI Yogyakarta, Brigjen Pol Sunaryono juga turut dimutasiPosisinya akan diisi oleh Brigjen Pol Ondang SutarsaKapolda Jambi, Brigjen Pol Dadang Garhadi Karnasaputra juga dimutasi dan digantikan oleh Brigjen Pol Bambang SuparsonoDadang sendiri baru sekitar satu bulan dimutasi menjadi Kapolda Jambi

Lalu, Kapolda Kalimantan Barat, Brigjen Pol Erwin PL Tobing digantikan Brigjen Pol Sukrawardi Dahlan yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Sulawesi TenggaraPosisi Sukrawardi diisi oleh Brigjen Pol Sigit SudarmantoPolri juga merotasi pemegang jabatan di beberapa posisi struktural PolriMereka adalah Deputi operasi Kapolri, Irjen Pol SY Wenas, yang dimutasi dalam rangka pensiun dan jabatannya diembankan kepada Irjen Pol Soenarko.

Kadiv Telematika Polri, Irjen Pol Yudi Sus Hariyanto dimutasi dan digantikan Brigjen Pol Robert AritonangDan terakhir Deputi Logistik Polri, Irjen Pol Djoko Sardono yang dimutasi dan posisinya digantikan oleh Yudi Sus Hariyanto yang sebelumnya menjabat sebagai Kadiv TelematikaSelain itu, Widyaswara Polri, Irjen Pol Bambang Suparno dimutasi menjadi staf ahli KapolriBambang Suparno yang pernah menjabat sebagai Kapoltabes Surabaya itu merupakan salah satu nama yang digadang-gadang masuk dalam nominasi calon Kapolri.(rdl/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Fokus Siapkan THR Karyawan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler