Kabinet Zaken Pemerintahan Prabowo, Ujang: di Partai Banyak Ahli

Sabtu, 21 September 2024 – 10:50 WIB
Pengamat politik Ujang Komarudin. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin menanggapi langkah Presiden terpilih Prabowo Subianto bakal membentuk kabinet zaken.

Direktur eksekutif Indonesia Political Review (IPR) itu menilai positif keinginan Prabowo membentuk kabinet zaken.

BACA JUGA: Kabinet Prabowo Bakal Lebih Gemuk Ketimbang Punya Jokowi

Menurut Ujang, kabinet zaken ala Prabowo bisa saja diisi ahli yang juga berkiprah di politik, baik itu di parpol maupun tim sukses pada Pilpres 2024.

"Di partai banyak orang-orang profesional, banyak ahli," kata Ujang saat diwawancara wartawan, Kamis (19/9/2024).

BACA JUGA: IS Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap, Ada yang Membantu Selama Pelarian?

Dia tidak memungkiri bahwa banyak sosok yang merupakan kader parpol pengusung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024, punya kapasitas serta kapabilitas di bidangnya.

"Kalau mau membentuk kabinet zaken adalah mengambil orang partai, tetapi orang yang ahli dan profesional. Tim sukses juga begitu, cari orang-orang yang sudah berdarah-darah juga bantu Prabowo-Gibran menang harus diakomodasi juga. Cari orang ahli, paham dan punya kapasitas," tutur Ujang.

BACA JUGA: Berkunjung ke Uzbekistan, Megawati Bakal Ziarahi Makam Imam Al-Bukhari

Salah satu contoh bidang yang bisa diisi ahli atau profesional adalah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

"Cari orang punya latar pendidikan yang pas dan cocok yang nyambung dengan kehutanan dan lingkungan hidup. Harus dicari orang punya pengalaman dan background pendidikan yang sesuai," lanjutnya.

Prabowo perlu memilih figur menteri LHK yang tepat guna merealisasikan janji kampanye di sektor lingkungan hidup dan kehutanan.

"Kalau sesuai pendidikan dan pengalaman akan mudah realisasikaan janji Prabowo-Gibran di kampanye pemilu yang lalu, dan akan mudah membuat pelaksanaan di kementerian yang diamanahi itu," ucap Ujang.

Menurut dia, Prabowo harus memberikan kendali urusan lingkungan hidup dan kehutanan kepada orang-orang yang benar-benar memiliki latar belakang pendidikan dan pengalaman, memahami dan mengerti masalah di sektor tersebut.

Ujang menyampaikan bahwa posisi menteri memang jabatan politis, tetapi harus diisi orang-orang berkualitas, punya kapasitas, punya kapabilitas dan ahli kalau mau bentuk zaken kabinet. Semestinya 90 persen diisi orang-orang seperti itu.

"Termasuk KLHK mesti diisi orang punya kapasitas dan keahlian sehingga dalam konteks perencanaan dan pengambilan kebijakan betul-betul terencana dan ada blueprint-nya dalam waktu lima tahun," tutur Ujang.

Sebelumnya, Prabowo dikabarkan mulai menggodok nama-nama yang bakal masuk dalam komposisi di kabinetnya mendatang. Kandidat didominasi kalangan ahli dan profesional, tetapi tidak menutup kemungkinan orangnya merupakan kader partai politik.

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan Prabowo telah memiliki catatan susunan kabinet yang dipenuhi kalangan profesional. Namun hal itu masih membutuhkan penilaian partai politik pendukungnya.

"Pak Prabowo masih terus mendengar pandangan dari semua pihak, terutama partai-partai koalisi, tetapi Pak Prabowo pada waktunya juga akan mengambil keputusan terbaik bagi pemerintahan yang akan datang," kata Muzani di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, dikutip Rabu (18/9/2024).(fat/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler