Kabupaten Hasil Pemekaran Minta Jatah 3.000 CPNS

Jumat, 09 Mei 2014 – 08:47 WIB

jpnn.com - PANGANDARAN - Pemkab Pangandaran, Jabar, telah memulai tahapan rekrutmen CPNS 2014. Saat ini, kabupaten baru hasil pemekaran itu sedang ngebut melakukan Analisis Beban Kerja (ABK) dan memetakan kebutuhan pegawai, untuk selanjutnya diusulkan sebagai formasi CPNS 2014 ke pemerintah pusat.

Meski ABK belum selesai, namun  Penjabat Bupati Pangandaran  Endjang Naffandy kepada Radar Tasikmalaya (Grup JPNN) kemarin (8/5) memerkirakan Pemkab Pangandaran membutuhkan sekitar 3.000 pegawai.

BACA JUGA: Banyuwangi Paling Melek IT Dalam Melayani Publik

"Kita masih banyak kekurangan pegawai dan kita pun terus berusaha menyelesaikan Analisis Beban Kerja (ABK) supaya bisa secepatnya diusulkan," tutur Endjang Naffandy.

Menurutnya, penyelesaian ABK nantinya akan digunakan untuk pemetan kebutuhan pegawai.

BACA JUGA: Pulang Umrah Diduga Idap MERS, Langsung Masuk RS

Lanjut Endjang, pihaknya akan terus berusaha agar Kabupaten Pangandaran mendapatkan kuota penerimaan CPNS. "Sekarang kita sedang melakukan tahapan-tahapan persyaratan untuk mendapatkan kuota penerimaan CPNS, mudah-mudahan bisa diakomodir oleh kemenPAN-RB," sambungnya.

Sementara itu, Drs Yayat Kiswayat MSi, Kepala Kepegawaian Setda Kabupaten Pangandaran mengatakan, standar kebutuhan PNS untuk melayani masyarakat yakni satu PNS berbanding 60 masyarakat.

BACA JUGA: Tetap Berangkatkan Calon Jamaah Haji

"Saat ini di Kabupaten Pangandaran satu pegawai melayani sekitar 120 masyarakat," ungkapnya.

Sekedar diketahui, pendaftaran pegawai negeri 2014 akan dibuka akhir Juni mendatang. Seperti sering disampaikan para petinggi kemenpan-RB, tahun ini akan direkrut sekitar 100 ribu pegawai.

Rinciannya, 600 ribu untuk jatah CPNS dan 400 ribu untuk pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). (asp/sam/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Penderita AIDS Meningkat 15 Persen


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler