Kabupaten Sabu Raijua NTT Kembali Jadi Zona Hijau COVID-19

Minggu, 27 Desember 2020 – 02:05 WIB
Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur, David Mandala (Antara/ Benny Jahang)

jpnn.com, KUPANG - Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) melaporkan pertambahan 29 kasus positif COVID-19 pada Sabtu (26/12).

Dengan pertambahan itu, total akumulasi kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di NTT telah mencapai 2.041 orang.

BACA JUGA: 3 Juta Orang Kena Sanksi dalam Operasi Penanganan COVID-19 Polda Kalbar

"Ada penambahan 29 kasus COVID-19 sehingga jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di NTT mencapai 2.041 orang," kata Sekretaris Dinas Kesehatan NTT David Mandala dalam keterangan tertulis di Kupang, Sabtu malam.

Dia menjelaskan, 29 kasus baru itu dilaporkan dari hasil pemeriksaan sampel usap tim medis laboratorium biomolekuler RSUD Prof.Dr.W.Z. Johannes Kupang pada 22-23 Desember 2020 dari tiga daerah.

BACA JUGA: 16 Tahun Tsunami Aceh, Begini Kondisi Rian bersama Istri dan 2 Anaknya

David Mandala menyebutkan ada 27 sampel usap dari Kota Kupang terdiri dari laki-laki 12 orang dan 15 orang perempuan dari klaster pelaku perjalanan dari Makassar dan transmisi lokal.

Sementara itu Kabupaten Sumba Timur, Kabupaten Manggarai Barat masing-masing terjadi penambahan satu kasus terkonfirmasi positif COVID-19.

BACA JUGA: Karyawan Bank Itu Mengaku Sengaja Menabrak Mobil Aiptu Imam, Simak Alasannya

Selain itu, terjadi penambahan pasien sembuh di NTT sebanyak empat orang sehingga jumlah kesembuhan telah mencapai 1.120 orang.

"Pasien COVID-19 memang bertambah tetapi juga diikuti dengan jumlah pasien yang sembuh," ucap David.

Sementara itu, jumlah pasien COVID-19 yang sedang dalam perawatan dan karantina saat ini sebanyak 878 orang yang tersebar di 21 kabupaten/kota kecuali Kabupaten Sabu Raijua.

"Saat ini Kabupaten Sabu Raijua sudah masuk dalam zona hijau karena pasien COVID-19 di daerah itu semuanya sudah sembuh," pungkasnya.(antara/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler