jpnn.com, PALEMBANG - Kabut asap yang terjadi di Kota Palembang akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) menganggu penerbangan dari atau menuju Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang.
Executive General Manager PT Angkasa Pura II KC Bandara Internasional SMB II Palembang Iwan Winaya Mahdar menjelaskan, akibat kabut asap yang kian pekat membuat rute penerbangan Pangkal Pinang menuju Palembang dialihkan.
BACA JUGA: Jokowi Pulang, Kabut Asap di Palembang Kembali Pekat
"Karena jarak pandang hanya 800 Meter akhirnya pilot JT 143 Lion Air memutuskan untuk mengalihkan penerbangan menuju Batam," jelas Iwan, Selasa (31/10).
Kata Iwan, pada pukul 06.00 WIB jarak pandang penerbangan masih dalam kondisi normal atau masih dalam jarak 4 kilo meter.
BACA JUGA: PELNI Tiadakan Penjualan Tiket di Loket
"Sebelum pesawat JT 143 Lion Air akan mendarat, kondisi jarak pandang masih 1000 meter, lalu ketika akan mendarat jarak pandang menjadi di bawah 800 meter," kata Iwan.
Saat ini lanjut Iwan, pesawat JT 143 Lion Air telah persiapan kembali untuk Take Off dari Batam menuju Palembang.
BACA JUGA: Kominfo Ajak Pemangku Kepentingan Kaji Kemungkinan Merevisi UU No 14 Tahun 2008
"Mudah-mudahan sampai dengan nanti semuanya bisa sesuai dengan jadwal dan jarak pandang di atas 800 meter," tutup Iwan.(mcr35/jpnn)
Redaktur : Yessy Artada
Reporter : Cuci Hati