jpnn.com, JAKARTA - KOLESTEROL sebenarnya merupakan lemak sehat yang diproduksi oleh hati.
Namun, kolesterol ini bisa juga menjadi musuh Anda jika meningkat terlalu tinggi.
BACA JUGA: 5 Ramuan Alami yang Bantu Turunkan Kadar Kolesterol Tinggi
Kadar kolesterol yang meningkat terlalu tinggi bisa mengakibatkan efek yang tidak baik untuk kesehatan tubuh Anda.
Mulai dari menimbulkan efek samping yang tidak baik untuk jantung hingga stroke.
BACA JUGA: Atasi Heartburn dengan 3 Minuman Sehat Ini
Untuk itu, menjaga kadar kolesterol selalu normal tentu harus Anda lakukan.
Mulai dari olahraga hingga menghindari mengonsumsi makanan tidak sehat.
BACA JUGA: 3 Minuman Sehat Ini Bakalan Bikin Anda Kenyang Lebih Lama
Namun, ada beberapa minuman sehat yang bisa menurunkan kolesterol tinggi Anda.
Berikut penjelasannya, seperti dikutip laman Medicalnewstoday.
https://www.medicalnewstoday.com/articles/what-is-the-best-drink-to-lower-cholesterol?fbclid=IwAR0WmNBZrTANq7FFZmGzpsgKuwilsOQX11u6uXI0N6CO53BJ29nTeUD64ro#best-drinks.
1. Teh hijau
Teh hijau mengandung katekin dan senyawa antioksidan lainnya yang tampaknya membantu menurunkan LDL "jahat" dan kadar kolesterol total.
Teh hitam juga bisa berdampak positif pada kolesterol, tetapi pada tingkat yang lebih rendah daripada varian hijaunya, terutama karena jumlah katekin yang berbeda dalam teh berarti bahwa tubuh menyerap cairan secara berbeda.
Selain itu, kafein juga bisa membantu meningkatkan kadar HDL.
2. Susu kedelai
Kedelai rendah lemak jenuh. Mengganti krim atau produk susu berlemak tinggi dengan minuman sehat seperti susu kedelai atau krimer bisa membantu mengurangi atau mengelola kadar kolesterol.
Food and Drug Administration (FDA) merekomendasikan untuk mengonsumsi 25 gram (g) protein kedelai per hari sebagai bagian dari diet rendah lemak jenuh dan kolesterol untuk membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
Otoritas lain merekomendasikan untuk mengonsumsi 2-3 porsi makanan atau minuman berbahan dasar kedelai setiap hari, dengan satu porsi mewakili 250 mililiter (ml) susu kedelai.
3. Minuman oat
Oat mengandung beta-glukan, yang membuat zat seperti gel di usus dan berinteraksi dengan garam empedu, mengurangi penyerapan kolesterol.
Sebuah tinjauan 2018 menemukan bahwa minuman oat, seperti susu oat, mungkin menawarkan pengurangan kolesterol yang lebih konsisten daripada produk oat semi padat atau padat.
Untuk manfaat maksimal, cobalah mengonsumsi sekitar 3 g beta-glukan per hari, yang bisa menurunkan 7 persen LDL.
Satu cangkir susu gandum bisa menyediakan hingga 1,3 g beta-glukan.
4. Jus tomat
Tomat kaya akan senyawa yang disebut likopen, yang bisa meningkatkan kadar lipid dan mengurangi kolesterol LDL "jahat".
Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa mengolah tomat menjadi jus meningkatkan kandungan likopennya.
Jus tomat juga kaya serat penurun kolesterol dan niasin.
5. Smoothie berry
Banyak buah beri kaya akan antioksidan dan serat, yang keduanya bisa membantu mengurangi kadar kolesterol.
Secara khusus, anthocyanin, agen antioksidan kuat dalam buah beri bisa membantu meningkatkan kadar kolesterol.
Buah beri juga rendah kalori dan lemak.
6. Minuman kakao
Kakao adalah bahan utama dalam cokelat hitam yang mengandung antioksidan yang disebut flavanols yang bisa meningkatkan kadar kolesterol.
Sebuah studi tahun 2015 menemukan bahwa mengonsumsi minuman 450 mg yang mengandung flavanol kakao dua kali sehari selama 1 bulan menurunkan kadar kolesterol jahat LDL sekaligus meningkatkan kadar kolesterol HDL baik.
Kakao mengandung asam lemak tak jenuh tunggal tingkat tinggi, yang juga bisa membantu meningkatkan kadar kolesterol.
Namun, minuman yang mengandung cokelat olahan memiliki kadar lemak jenuh yang tinggi.
Orang yang mencari pilihan yang sehat mungkin ingin memilih minuman kakao murni.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany Elisa