jpnn.com - jpnn.com - Ketua DPP PDI Perjuangan Andreas Pareira mengatakan, pihaknya telah melaporkan ke polisi peristiwa pengeroyokan pengurus ranting PDIP Widodo oleh sekelompok orang anggota ormas tertentu, di Jelambar, Jakarta Barat, Jumat (6/1) kemarin.
"Sudah (dilaporkan,red), sudah diproses. Jadi kami minta kepolisian proses secara hukum dan memberikan tindakan-tindakan tegas terhadap mereka yang melakukan hal-hal tersebut," ujar Andreas di DPP PDIP, Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Senin (9/1).
BACA JUGA: Masinton Yakin Pengeroyok Widodo Bakal Segera Ditangkap
Selain melaporkan peristiwa tersebut, DPP PDIP kata Andreas, secara khusus juga meminta seluruh kader tidak terpancing. Karena partai berlambang banteng moncong putih merupakan partai yang menghormati hukum.
"Jadi partai secara bersamaan juga menginstruksikan kader-kader tidak terpancing," ucap Andreas.
BACA JUGA: Djarot Pergi, Pengurus Ranting PDIP Digebuki
Sebelumnya, Sekretaris Fraksi PDIP DPRD DKI Gembong Warsono membenarkan kader PDIP dikeroyok oleh sejumlah anggota ormas, usai mendampingi calon wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat melaksanakan kampanye di Jakarta Barat.
"Memang dikeroyok FPI. Yang dikeroyok itu pengurus ranting di salah satu kelurahan Jakarta Barat," ujar Gembong.
BACA JUGA: Satu Pengeroyok Pengurus PDIP Serahkan Diri ke Polisi
Namun Sekretaris Dewan Syuro DPD FPI DKI Jakarta Novel Chaidir Hasan Bamukmin membantah hal tersebut. "Tidak ada pengeroyokan, yang ada satu lawan satu.
Namanya M. Irfan, Qoid LPI (Laskar Pembela Islam) di Kecamatan Gropet (Grogol Petamburan). Ada saksi warga sekitar yang melihatnya," ujar Novel sebagaimana sebelumnya diberitakan.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Tangkap 3 Pelaku Pengeroyokan di Cilincing
Redaktur & Reporter : Ken Girsang