JAKARTA - Desakan Partai Golongan Karya yang meminta kadernya segera meninggalkan Nasional Demokrat, dinilai sebagai pernyataan berlebihanKetua Bidang Organisasi Nasional Demokrat yang juga kader Partai Golkar Ferry Mursyidan Baldan menyatakan, keberadaan Nasdem yang mendaftarkan diri sebagai partai politik, sama sekali bukan merupakan bagian dari Nasdem sebagai organisasi masyarakat.
"Tidak perlu over reaktif atas posisi itu
BACA JUGA: DPR Tetap Perjuangkan Pemekaran
Karena (Parpol Nasdem) itu berbeda dengan Nasdem sebagai ormas," kata Ferry saat dihubungi, Rabu (27/4)Desakan yang disampaikan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie itu terkait keberadaan Nasdem yang telah mendaftarkan diri sebagai parpol di Kementrian Hukum dan HAM
BACA JUGA: Syamsul Dicopot sebagai Ketua Golkar Sumut
Ical, sapaan akrab Aburizal, meminta kepada kader Golkar di Nasdem untuk memilih, apakah kembali di Golkar atau tetap berada di Nasdem.Menurut Ferry, posisi Nasdem yang berpartisipasi dalam verifikasi parpol bukan merupakan keputusan ormas Nasdem
BACA JUGA: Mahfud Sebut Saksi Mirip Yusuf Supendi
Meskipun logo keduanya sama, Ferry menilai hal itu tidak bisa menjadi indikator keterkaitan"Itu kan nantinya menjadi bagian dalam verifikasi KemenkumHAM, saat ini kan belum," ujarnya.Apalagi, lanjut dia, Nasdem yang saat ini dikelola berisi gabungan kader-kader partai selain GolkarSebut saja, sejumlah kader dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Hati Nurani Rakyat juga menduduki posisi penting di Nasdem
Beberapa partai itu, tidak terlalu reaktif dengan keberadaaan parpol Nasdem"Karena semua tahu Nasdem kami terdaftar di Kementrian Dalam Negeri (sebagai ormas), bukan di Kemenkum HAM," jelasnya.
Meski begitu, Ferry menjelaskan bahwa anggota ormas tak dilarang untuk membuat partaiSama halnya dengan tidak dilarangnya anggota partai masuk dalam kepengurusan ormas Nasdem"Masing-masing anggota ormas tetap bisa menjalankan kepengurusannya di parpol dengan baik," tandasnya(bay)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dikaitkan Rosa Manulang, Bendahara Demokrat Meradang
Redaktur : Tim Redaksi