jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPR RI Setya Novanto telah mengungkapkan rencana lembaga negara yang dipimpinnya untuk membangun gedung baru. Namun, ternyata belum semua fraksi di DPR mengetahui rencana pembangunan gedung baru yang menurut Novanto sudah disetujui Presiden Joko Widodo itu.
Fraksi Partai Gerindran justru mengaku belum tahu banyak soal rencana pembangunan gedung baru DPR itu. Anggota Fraksi Gerindra, Desmond J Mahesa mengatakan, pihaknya akan meneliti terlebih dulu rencana itu.
BACA JUGA: Kader Partai Kakbah Ingin Gedung Baru DPR Tak Perlu Mewah
"Gerindra akan meneliti dahulu. Gerindra harus memahami secara detil pembangunan ini untuk apa. Dengan memahami ini kita akan memberikan persetujuan kalau menunjang efektivitas parlemen. Kalau tidak, kita bisa saja tidak akan mendukung," kata Desmond saat dihubungi, Senin (27/4).
Desmond justru mengajukan pertanyaan apakah gedung baru itu memang menjadi kebutuhan DPR, atau hanya sebatas kesepakatan antara Novanto dengan Presiden Joko Widodo. Dalam posisi ini, lanjut Desmond, metua DPR tidak bisa membuat keputusan sendiri karena posisinya sama dengan wakil rakyat yang lain.
BACA JUGA: Anggaran Gedung Baru DPR Ternyata Sudah Ada di APBN-P 2015
"Kalau dia (Setya Novanto, red) kebablasan agak aneh juga. Dalam konnteks yang diperhatikan itu kepentingan DPR sendiri. Apakah DPR sudah memberikan kontribusi yang baik belum," kata anak buah Prabowo di Gerindra itu.
Karenanya, Gerindra masih akan mendalami urgensi pembangunan gedung baru DPR. Sebab, jangan sampai gedung baru itu hanya untuk akal-akalan saja.
BACA JUGA: Jadi Ketum PBB Lagi, Yusril Janjikan Eksistensi
"Gerindra mau menunjukan ini bukan akal-akalan anggota DPR di mata masyarat. Jangan sampai ini jadi proyek akal-akalan. Harus disosialisasikan dulu gagasan ini. Jadi, harus diketahui dulu oleh masyarakat," tandasnya.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Parpol Dipimpin Pengusaha, Rakyat Makin Jauh dari Sejahtera
Redaktur : Tim Redaksi