DENPASAR – Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) bidang Investasi dan Transfortasi, Chris Kanter, menyatakan menegaskan bahwa Kadin bukanlah organisasi perpanjangan tangan pemerintahNamun demikian, bukan berarti Kadin tidak mau ikut berpartisipasi serta mengawasi kebijakan-kebijakan pemerintah terkait dengan dunia usaha.
"Kadin merupakan organisasi yang mandiri, maka kemandirian itu harus terus dijaga
BACA JUGA: Keterlibatan Swasta di Inalum Ditolak
Jika Kadin diposisikan sebagai perpanjangan tangan pemeritah maka akan merugikan Kadin sendiriDisebutkan Chris, Kadin tidak boleh terjebak pada kepentingan kekuasaan atau satu partai tertentu, karena baginya apapun yang terjadi di dunia politik, bisnis harus terus berjalan
BACA JUGA: Cukup 220 Juta Dolar Bisa Kuasai PT Inalum
Perubahan dalam peta politik harus kita sikapi dengan bijaksana."Gonjang-ganjin g di dunia politik tidak boleh membuat Kadin ikut bergejolak
Walaupun prestasi dan kemajuan sudah dicapai Kadin Indonesia, namun menurut Chris masih banyak persoalan dan tantangan yang perlu mendapat perhatian lebih serius
BACA JUGA: Harga TBS Sawit Turun Tipis, Petani Mulai Resah
Kadin tetap perlu pembenahan di berbagai lini seperti pola keanggotaan, penyerapan aspirasi, perluasan partisipasi, pemerataan kesempatan, transparansi, akuntabilitas public, reformasi birokrasi, serta mentalitas seluruh pengurus dan anggota Kadin.Melihat persoalan tersebut, Chris merasa terpanggil untuk memperbaiki kondisi itu dengan mencalonkan diri sebagai kandidat Ketua umum Kadin dalam Munas Kadin Agustus 2010 mendatang di Makasar"Saya ingin menjadikan kadin sebagai organisasi yang lebih mandiri dan dinamis dengan mengembangkan kepentingan dan meningkatkan dunia usaha yang kompetitif sebagai katalis pembangunan bangsa dan negara," pungkasnya. (yud/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tarif KRL Diusulkan Naik 62 Persen
Redaktur : Tim Redaksi