JAKARTA - Kementerian Kelautan Perikanan (KKP) dan Kadin Indonesia menjalin kerjasama guna mendorong gerakan "Mari Makan Ikan"Kerjasama difokuskan pada pertukaran data dan informasi mengenai potensi dan pengembangan sektor usaha di bidang kelautan dan perikanan
BACA JUGA: Konsumsi Premium Malah Naik
Dirjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (P2HP) KKP Victor Nikijuluw, di Jakarta, Jumat (15/4), mengatakan, kerjasama itu juga ditujukan untuk peningkatan produkivitas nelayan, pembudidayaan ikan, pemberdayaan pelaku usaha, peningkatan mutu dan daya saing produk, perluasan akses pasar domestik dan internasional, serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia di bidang kelautan dan perikanan
"Kami sangat mengapresiasi langkah Kadin Indonesia yang telah mendukung program gerakan "Mari Makan Ikan"
BACA JUGA: BUMN Garap Proyek KA Manggarai-Bandara
Terlebih gerakan ini menjadi tanggung jawab bersama, tak terkecuali para pengusaha," ujar Victor.Ditambahkannya, tingkat konsumsi ikan di Indonesia masih sangat rendah bila dibandingkan negara-negara tetangga
BACA JUGA: PBHI Endus Pajak Ancora Dideponir
Angka ini masih jauh dibandingkan Malaysia yang telah mencapai 55,4 kg/kapita/tahun dan Singapura 37,9 kg/kapita/tahun."Sebagai salah satu protein hewani, ikan memiliki banyak keunggulan dibandingkan protein hewani lainnyaIkan memiliki kandungan nutrisi yang relatif aman untuk balita hingga manulaKarena sejak dari kecil budaya makan ikan harus ditanamkan," tuturnya.
Victor juga mengatakan, ikan memiliki banyak keunggulan dibandingkan hewan penghasil protein hewani lainnyaSebab, ikan memiliki kandungan nutrisi yang relatif aman untuk balita hingga manula"Apalagi, harga ikan lebih murah dibandingkan sumber protein hewani lainnya," pungkasnya(Esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Motivasi Pengusaha Perikanan Masih 20 Persen
Redaktur : Tim Redaksi