jpnn.com - BATAM - Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Batam, Jadi Rajagukguk meminta agar seluruh pengusaha dan masyarakat menjaga kondusivitas sehingga iklim investasi tetap terjaga.
Nada optimis ini dilontarkan setelah adanya kepastian bahwa tarif lahan dan tarif lainnya akan direvisi pada Minggu mendatang oleh Dewan Kawasan (DK).
BACA JUGA: Geger! Murid-murid Kesurupan Setelah Upacara Hari Guru
"Hendaknya kita selalu berfikir positif dan tidak saling mencurigai. Mari semua pihak lakukan dan kerjakan apa yang bisa kita perbuat untuk kebaikan yang berdampak bagi kepentingan bersama sesuai dgn kapasitas masing-masing," ujarnya seperti diberitakan batampos (Jawa Pos Group).
Kadin Batam sebagai mitra strategis pemerintah berkewajiban mendukung penuh program dan kebijakan pemerintah baik Pemerintah Kota (Pemko) Batam maupun Badan Pengusahaan (BP) Batam.
BACA JUGA: Sedang Asyik Ngopi di Angkringan, Arey Ditangkap Polisi
"Kadin Batam juga bertanggug jawab untuk menyelesaikan persoalan yang dihadapi oleh dunia usaha sesuai dengan amanah UU Nomor 1 Tahun 1987," jelasnya.
Kalau ada pengusaha yang nakal, lanjutnya, Kadin Batam juga berkewajiban untuk menegur dan bahkan menindak kalau memang bersalah.
BACA JUGA: "Yang Mau Jadi Pengganggu, Hadapi Saya Dulu"
"Tapi jangan digeneralisir bahwa semua pengusaha itu nakal," ujarnya.
Sedangkan anggota tim teknis DK, Taba Iskandar mengatakan pembenahan Batam dimulai dengan perubahan tarif Uang Wajib Tahunan Otorita (UWTO) Batam.
"Tarif akan disesuaikan dengan usulan dari masyarakat dan dunia usaha," kata Taba.
Kepastian mengenai tarif ini dibutuhkan supaya ada jaminan hukum yang pasti untuk perkembangan kondusivitas iklim investasi di Batam.(leo)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kabar Gembira untuk Para PNS
Redaktur : Tim Redaksi