Kadinas Pendidikan 'Teken' Pakta Integritas

Ujian Nasional

Kamis, 04 Maret 2010 – 20:40 WIB
DEPOK- Kepala Dinas Pendidikan Provinsi dan kabupaten/kota dari seluruh Indonesia menandatangani Pakta Integritas dalam rangka penyelenggaraan Ujian Nasional (UN)Penandatanganan nota kejujuran ini dimaksudkan untuk membangun kesadaran kolektif agar UN berhasil dengan baik

BACA JUGA: Rhenald Kasali: IQ Saja Tidak Cukup



"Kriteria berhasil itu dua, yaitu berhasil dari sisi capaian nilanya atau orang sering menyebut prestasi dan kriteria yang kedua adalah kejujuran di dalam mencapai prestasi tadi itu," kata Menteri Pendidikasn Nasional (Mendiknas) M Nuh, di acara Rembuk Nasional Pendidikan 2010 di Pusdiklat Pegawai Kemendiknas, Depok, Jawa Barat, Kamis (4/3).

Mendiknas mengatakan, esensi penandatanganan tersebut adalah siap melaksanakan UN secara kredibel
Maknanya, kata dia, baik dari sisi penyelenggaraan dan pengawasan.  Serta tidak terjadi kebocoran maupun kecurangan

BACA JUGA: Mendiknas Paparkan Pergeseran Paradigma Pendidikan

“Pokoknya faktor-faktor yang menyebabkan kredibilitas UN itu turun
Kita semua bertekad untuk meminimalkan bahkan meniadakan jangan sampai itu terjadi,” serunya.

Lebih lanjut Mendiknas menjelaskan, soal-soal dalam UN merupakan dokumen negara dan rahasia

BACA JUGA: Kemendiknas Perbanyak Sekolah Inklusi

Mendiknas menegaskan, barangsiapa yang membocorkan rahasia negara maka urusannya adalah pidana“Kami bertekad siapapun yang telah terbukti membocorkan atau menyebabkan rahasia negara tadi itu tidak pada tempatnya, maka proses hukum harus dijalankan,” tegas Mendiknas.

Sekadar untuk diketahui, secara simblois penandatanganan pakta tersebut dilakukan oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Weni Liputo, Kepala Badan Standar Nasional Pendidikan Djemari Mardapi, dan Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Mohammad Nuh, dan disaksikan tim pengawas independen diwakili Rektor Universitas Airlangga Fasich(cha/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pembangunan Asrama di Mesir Siap Direalisasikan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler