Kado dari Bunda buat PNS dan Honorer

Kamis, 22 Maret 2018 – 00:31 WIB
Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni. Foto: Kaltim Post/dok.JPNN.com

jpnn.com, BONTANG - Pemkot Bontang, Kaltim, akan menaikkan dana Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) PNS dan gaji non PNS atau tenaga honorer.

Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni menyebut, kenaikan TPP PNS dan gaji honorer berlaku mulai 1 April 2018, seiiring dengan membaiknya harga jual minyak dunia yang berdampak pendapatan daerah bertambah.

BACA JUGA: Kabar Gembira, TPP PNS dan Gaji Honorer Naik Mulai 1 April

“Memang bertahap kenaikannya, sesuai dengan pendapatan Bontang,” jelas Neni melalui sambungan telepon.

Dikatakan Neni, kenaikan TPP ini akan disesuaikan dengan eselon masing-masing pegawai. Hal itu merupakan kebijakan wali kota.

BACA JUGA: Hantu Kacak Beraksi Lagi, Kelakuan Kurang Ajar Banget!

“Ini kado umrah dari bunda (panggilan akrab wali kota, Red), TPP dan gaji honor akan dinaikkan oleh bunda nanti di bulan 4,” ujarnya.

Neni berujar, memang rencana kenaikan TPP PNS dan gaji non PNS sudah ada, tetapi harus ditandatangani dulu. Rencananya, wali kota akan menandatanganinya sebelum berangkat umrah.

BACA JUGA: Bunga Histeris Bokongnya Diremas Hantu Kacak

“Jadi tepat tanggal 1 April nanti semua sudah naik TPP-nya, dan nanti akan dinaikkan lagi di APBD perubahan,” katanya lagi.

Neni mengimbau dengan adanya kenaikan TPP dan gaji honorer, diharapkan para pegawai bisa bekerja dengan lebih baik lagi sebagai abdi masyarakat atau pelayan masyarakat.

“Semoga seiring meningkatnya APBD, kesejahteraan pegawai bisa dikembalikan seperti semula,” ujarnya.

Sebagai informasi, pada 2016 silam, honorer digaji Rp 2,35 juta sampai Rp 2,65 juta per bulan, tergantung jenjang pendidikan.

Namun, per Januari 2017 mereka harus rela hanya dibayar Rp 1,05 juta sampai Rp 1,150 juta. Hal tersebut terjadi lantaran defisit keuangan yang menimpa Kota Bontang.

“Sejak awal saya katakan, jika keuangan daerah normal, pasti berimbas pada kesejahteraan pegawai,” kata Neni. (mga)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Ingat Umur, Terancam 4 Tahun Penjara


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler