Kaesang Pangarep dan Bonus Demografi 2045: Potensi serta Tantangan untuk Indonesia

Oleh: Aditya K. Cahna

Selasa, 31 Oktober 2023 – 22:39 WIB
Koordinator Komunitas Milenial Blitar Aditya K. Cahna mengatakan salah satu tokoh muda yang mendapat perhatian dalam konteks bonus demografi 2045 adalah Kaesang Pangarep, yang baru-baru ini terpilih sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Foto: dok pribadi for JPNN

jpnn.com - Bonus Demografi 2045 smakin dekat untuk dijajaki oleh masyarakat Indonesia. Ini merupakan peluang besar bagi negara ini untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, jika sumber daya manusianya (SDM) disiapkan dengan baik dan mendapatkan kesempatan yang layak untuk berkembang.

Alif Satria secara asertif dalam laporannya bertajuk “Understanding The Role Of Social Capital In Developing Indonesia’s Post-Disaster Population Recovery,” menyebut bahwa persiapan yang matang itu diperlukan berhubung selain membawa peluang besar bagi pertumbuhan ekonomi dan pembangunan sosial, bonus demografi juga membawa tantangan besar dalam pengelolaannya.

BACA JUGA: Survei Polling Institute, Kaesang Bikin PSI Naik Daun

Salah satu tokoh muda yang mendapat perhatian dalam konteks Bonus Demografi 2045 adalah Kaesang Pangarep, yang baru-baru ini terpilih sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Artikel ini mencoba untuk mengelaborasi peran Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum PSI dan sejauh mana ia dapat berkontribusi dalam mengoptimalkan bonus demografi pada tahun 2045 mendatang.

BACA JUGA: Bukan Dinasti, Kaesang Dinas Di PSI

Tantangan Bonus Demografi

Salah satu kunci untuk memanfaatkan Bonus Demografi 2045 adalah melakukan investasi dalam pendidikan, pelatihan, dan keterampilan, khususnya di kalangan anak muda. Kaesang Pangarep adalah contoh yang menonjol dalam hal ini.

BACA JUGA: Kaesang dan Terobosan Politik di Indonesia

Sebagai seorang pengusaha muda yang mendirikan berbagai usaha, termasuk kafe dan bisnis kuliner. Kaesang telah menunjukkan perhatian yang kuat terhadap pengembangan keterampilan muda Indonesia.

Dia juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial, terutama yang berfokus pada pendidikan. Kaesang telah berbicara tentang pentingnya mendidik generasi muda untuk menghadapi tantangan masa depan.

Namun demikian perlu diketahui  bahwa ada beberapa tantangan yang perlu diatasi oleh Kaesang dalam upaya menyiapkan sekaligus memanfaatkan Bonus Demografi 2045.

Pertama, akses pendidikan yang berkualitas masih menjadi masalah di banyak daerah di Indonesia.

Meski pemerintah telah berusaha untuk meningkatkan akses pendidikan dasar, laporan dari United Nations Children’s Fund (UNICEF) menunjukkan bahwa kualitas pendidikan bagi anak-anak dan remaja di Indoensia sering kali masih rendah, terutama di daerah pedesaan dan daerah-daerah tertinggal.

Investasi lebih lanjut dalam infrastruktur pendidikan, pelatihan guru, dan kurikulum yang relevan akan menjadi kunci untuk mempersiapkan generasi muda Indonesia dengan keterampilan yang diperlukan.

Masalah pengangguran juga menjadi tantangan serius yang juga perlu diatasi oleh Kaeasang.

Meskipun Bonus Demografi 2045 menawarkan potensi untuk pertumbuhan ekonomi yang signifikan, angka pengangguran masih menjadi masalah serius di Indonesia.

Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut bahwa tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) masyarakat Indonesia pada Februari 2023 sebesar 5,45 persen.  

Salah satu solusit yang dapat dijajaki Kaesang adalah meningkatkan ketersediaan pekerjaan yang berkualitas dan menggalakkan wirausaha.

Kaesang Pangarep adalah contoh inspiratif dalam hal ini. Sebagai pengusaha muda yang sukses, dia telah menciptakan lapangan kerja dan memberikan inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk mengejar karir wirausaha.

Selain masalah-masalah di atas, tantangan lain yang juga masih mendekam dalam negara ini adalah ketidaksetaraan sosial dan regional.

Meskipun Bonus Demografi 2045 akan memberikan kesempatan bagi pertumbuhan ekonomi, manfaatnya mungkin tidak merata di seluruh negeri.

Jawa, pulau terbesar di Indonesia, mungkin lebih cenderung mendapatkan manfaat lebih besar daripada wilayah lain.

Oleh karena itu, diperlukan kebijakan yang bijak dan berkelanjutan untuk memastikan bahwa manfaat bonus demografi didistribusikan secara merata di seluruh negeri.

Dalam konteks ini, suara Kesang tentu diperlukan. Kaesang harus mengamplifikasikan bahwa infrastruktur yang diperlukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, seperti transportasi dan energi haruslah tersedia di seluruh pelosok negara ini.

Selain itu, kebijakan yang mendukung investasi swasta dan peluang wirausaha perlu dipromosikan.

Kaesang Pangarep, sebagai seorang pengusaha muda yang boleh terbilang sukses, dapat menjadi inspirasi dan mentor bagi generasi muda yang berminat dalam wirausaha.

Namun, kita juga harus menyadari bahwa yang memiliki peran dalam memanfaatkan Bonus Demografi 2045 tidaklah sepenuhnya dapat ditumpukan kepada Kaesang.

Masyarakat sipil, termasuk organisasi nirlaba dan aktivis sosial, juga memiliki peran yang penting.

Kaesang Pangarep telah aktif dalam berbagai kegiatan sosial, dan ini adalah contoh positif tentang bagaimana individu dapat berkontribusi dalam memecahkan masalah sosial dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Urgensi Pengelolaan SDM dan SDA

Selain itu, penting untuk disadari bahwa Bonus Demografi 2045 juga membawa tantangan dalam hal pengelolaan sumber daya alam, lingkungan, dan mobilitas penduduk.

Dengan peningkatan jumlah penduduk usia produktif, kebutuhan akan sumber daya seperti energi dan makanan akan meningkat.

Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana Indonesia dapat memastikan keberlanjutan lingkungan sambil memenuhi kebutuhan dasar penduduknya.

Atas dasar itu, Kaesang Pangarep juga perlu menunjukkan perhatian terhadap isu-isu lingkungan, dan jika hal ini dilakukan maka ia secara tidak langsung telah memberikan contoh positif tentang bagaimana generasi muda dapat berkontribusi dalam perlindungan lingkungan.

Tdak kalah penting untuk digaris bawahi adalah Bonus Demografi 2045 juga memberikan peluang besar bagi Indonesia untuk menjadi pemain utama di tingkat global.

Dengan populasi yang besar dan muda, Indonesia memiliki potensi untuk menjadi kekuatan ekonomi dan politik yang signifikan.

Namun, untuk mencapai ini, diperlukan investasi dalam inovasi dan teknologi, serta diplomasi yang bijak.

Kaesang Pangarep, sebagai seorang pemimpin muda yang memiliki pengalaman dalam berbagai bisnis, mungkin dapat berkontribusi dalam mendorong inovasi di Indonesia.

Secara keseluruhan, Bonus Demografi 2045 adalah peluang besar bagi Indonesia untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan pembangunan sosial yang lebih baik.

Namun, tantangan yang signifikan juga ada, termasuk dalam hal pendidikan, pengangguran, ketidaksetaraan sosial, dan keberlanjutan lingkungan.

Dengan terpilihnya Kaesang Pangarep sebagai ketua umum PSI, mau tidak mau, suka tidak suka, ia harus menginspirasi dan turut berbagi peran dengan pelbagai generasi muda Indonesia, yang tujuan utamanya untuk menyukseskan dan memaksimalkan Bonus Demografi 20245. (jpnn)

Penulis adalah koordinator Komunitas Milenial Blitar

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler