jpnn.com - JAKARTA- Guna mengantisipasi peningkatan penumpang saat musim libur Hari Raya Iduladha pada 12 September 2016, PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan menyiapkan beberapa kereta tambahan.
Puncak liburan Iduladha diperkirakan akan jatuh pada Jumat, 9 September 2016.
BACA JUGA: WIKA Raih 5 Penghargaan Internasional Bergengsi
Direktur Utama KAI Edi Sukmoro menuturkan, rencananya kereta tambahan tersebut akan digunakan untuk rute Jawa Tengah dan Jawa Timur. Pasalnya, dua rute tersebut diperkirakan akan banyak menyedot penumpang paling tinggi.
"Nanti di Jawa Tengah dan Jawa Timur yang paling banyak diminati," katanya di Gedung BPPT, Jakarta, Senin (5/9).
BACA JUGA: Kawasan Hunian Plus Komersial Jadi Primadona
Sayangnya, Edi masih enggan membocorkan jumlah kereta tambahan yang akan dioperasikan pada musim Lebaran Iduladha. Menurutnya, hal tersebut masih akan dibahas dalam rapat internal.
"Ada kereta tambahan. Finalnya nanti malam kita bahas (menentukan jumlah kereta)," ucap dia.
BACA JUGA: Dibanding Singapura, Harga Gas Indonesia Jauh Lebih Mahal
Kendati demikian, pihaknya meyakini bahwa peningkatan penumpang pada musim liburan Iduladha tahun ini tidak akan setinggi libur Lebaran Idulfitri pada Juli 2016.
Meskipun berada pada akhir pekan, namun waktu liburan jauh lebih sempit sehingga tidak terlalu menyedot penumpang.
"Karena ini libur (Iduladha) sebentar, kalau lebaran (Idulfitri) kemarin naik sampai lima persen. Kalau ini biasa saja," tandasnya.
Selain bicara soal tambahan kereta jelang Idul Adha, Edi yang sempat datang memenuhi panggilang Menko Maritim Luhut Panjaitan mengatakan mendapat masukan.
Dalam pertemuan yang berlangsung selama kurang lebih 45 menit, Edi menuturkan bahwa Luhut meminta KAI mengoptimalkan penggunaan kereta api dan komponen buatan Indonesia.
"Beliau meng-encourage untuk produk dalam negeri. Itu kita sepakat karena kita sekarang bisa dibuat di Indonesia kan. Kita memang kan fokusnya ke sana," ungkapnya.
Edi mengatakan, arahan Luhut sangat sejalan dengan apa yang sedang dilakukan oleh KAI. Pihaknya pun sedang mengusahakan agar kereta-kereta dan komponen yang dipakai KAI berasal dari dalam negeri sendiri.
"Kereta buatan dalam negeri, buatan INKA, termasuk komponen juga. Jadi kita sudah mengarah ke sana kok," ucapnya.
Dia menambahkan, industri di dalam negeri memang perlu mendapat prioritas agar dapat semakin maju dan berkembang.
"Beliau memberikan arahan supaya produksi lokal ini digunakan. Saya pikir ini top benar kan bagus untuk beberapa yang bisa kita buat," tutupnya. (ers/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Makin Agresif, Citilink Genjot Pembelian A320 Neo
Redaktur : Tim Redaksi