KAI Perbarui Sistem Persinyalan

Senin, 03 Maret 2014 – 16:24 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Direktur Utama PT Commuter Jabodetabek (KCJ) Tri Handoyo mengatakan, persinyalan kereta api kerap terganggu lantaran sudah usang. Dampaknya, jadwal kereta kerap terganggu.

"Jadi memang sinyalnya sudah tua dan harus diganti sistem sinyalnya," ucap Tri di Kementerian Perhubungan, Jalan Merdeka Barat, Jakarta, Senin (3/3).

BACA JUGA: Satu Tiket KA Disubsidi Hingga Rp50 Ribu

Kendati begitu Tri menegaskan bahwa urusan persinyalan bukan berada dalam kewenangannya. Sehingga untuk biaya pergantian sinyal pihaknya juga tak begitu tahu.

"Gangguan sinyal itu bukan di KCJ, tapi di Daops 1. Berapa biaya perbaikan sinyal, saya kurang tahu," terangnya.

BACA JUGA: PT KAI Digelontor Rp 1,2 Triliun

Yang jelas untuk saat ini, PT KAI sudah merencanakan untuk mengganti sistem sinyal yang telah rusak agar tak menganggu jadwal keberangkatan kereta. Nah saat pergantian sinyal nanti dipastikan akan memakan waktu yang lama.

"PT KAI yang saya dengar sudah merencanakan untuk ganti sinyal. Ganti sinyal itu butuh waktu lama, soalnya nanti keretanya ganti semua kalau sinyalnya dimatikan," tukas Tri. (chi/jpnn)

BACA JUGA: Buffet Catat Rekor Keuntungan Rp 214 Triliun

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Banjir Sentimen Positif


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler